Kuta (Antara Bali) - Pengelola Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, menyatakan bahwa penerbangan yang dilayani maskapai asing dari Denpasar menuju sejumlah kota di Australia dan sebaliknya sudah beroperasi normal pascaerupsi Gunung Barujari di Pulau Lombok.
"Dari pantauan kami melalui `flight information display system`, semua penerbangan dari dan ke Australia beroperasi secara normal," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandar Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Yanus Suprayogi di Kuta, Kabupaten Badung, Rabu.
Beroperasinya kembali maskapai dari Australia itu dikarenakan pantauan satelit Himawari pukul 05.00 WIB sudah tidak terdeteksi debu vulkanik dari anak Gunung Rinjani itu.
Penerbangan dari Australia pertama mendarat pukul 08.00 Wita dari kota Perth yang dilayani maskapai Jetstar Airlines.
Sementara itu untuk penerbangan domestik tidak ada pembatalan jadwal sejak Selasa (27/9) hingga saat ini.
Gunung Barujari, anak Gunung Rinjani, yang terletak di Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat kembali meletus pada Selasa (27/9) pukul 14.45 Wita.
Aktivitas vulkanik Gunung Barujari cukup meningkat dengan amplitudo sebesar 52 milimeter dan meletus melontarkan abu vulkanik setinggi 2.000 meter dari puncak Gunung Barujari dengan abu condong ke arah barat baya.
Pascaerupsi tersebut sejumlah maskapai Australia mebatalkan penerbangannya di Bali di antaranya Virgin Australia Airlines dengan nomor penerbangan VA-046 tujuan Brisbande dengan 181 penumpang tidak jadi berangkat dari jadwal seharusnya pukul 21.30 Wita.
Rute dari maskapai sama juga dibatalkan yakni tujuan Sydney dengan 174 penumpang batal terbang dari jadwal seharusnya pukul 22.10 Wita.
Sedangkan maskapai lain dari negeri Kanguru itu juga membatalkan penerbangan dari Australia menuju Bali.
Pembatalan itu dilakukan oleh Jetstar Airlines yakni JQ-37 dari Sydney, JQ-116 dari Perth, JQ-57 dari Brisbane dan JQ-127 dari Adelaide.
Saat ini seluruh penerbangan tersebut sudah kembali ke jadwal untuk pemberangkatan kembali. (WDY)
Penerbangan Bali-Australia Beroperasi Normal Pascaerupsi Barujari
Rabu, 28 September 2016 13:26 WIB