Koperasinya Pebisnis Property, itulah visi pokok dan awal ide didirikannya KSP Bali Property Indonesia (kemudian disebut KSP Bali Propertindo). KSP Bali Property Indonesia merupakan lembaga keuangan yang mempermudah akses keuangan bagi pebisnis property dan konsumen property. Secara khusus, KSP BPI menjadi lembaga keuangan yang mempermudah masyarakat Bali untuk berbisnis dan berinvestasi property di tanahnya sendiri.
Tujuan KSP Bali Property Indonesia
Koperasi Simpan Pinjam Bali Property Indonesia atau KSP BPI adalah badan usaha yang berbentuk koperasi jasa keuangan simpan pinjam khusus untuk para pebisnis property, menjadi tonggak bagi pebisnis property untuk dapat dengan mudah mendapatkan permodalan usaha. Dengan adanya koperasi ini, pebisnis property tidak perlu kesulitan lagi untuk mendapatkan modal kerja.
KSP Bali Propertindo didirikan pada tanggal 30 Agustus 2014 dengan inisiator Bapak Man Balian yang juga merupakan founder Ayo Bisnis Property Indonesia (ABPI). Beliau mempunyai komitmen yang sangat tinggi untuk memotivasi generasi muda dan generasi tua yang berjiwa muda agar mau dan mampu menjadi pebisnis property di daerahnya masing-masing, bukan hanya menjadi penonton di tengah maraknya bisnis property.
Bagi beliau, kedepan tidak ada lagi pengusaha bisnis property yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan modal kerja. Berbeda dengan lembaga keuangan yang lain, KSP Bali Propertindo memberikan kemudahan bagi siapa saja untuk mendapatkan modal kerja di bidang bisnis property. Tidak hanya itu, keunggulan KSP Bali Propertindo adalah memberikan pendampingan bisnis kepada kreditur yang mendapatkan modal usaha.
Pendampingan dan Pinjaman
KSP Bali Propertindo didirikan sebagai afiliasi Ayo Bisnis Property Indoensia. ABPI mempunyai visi pokok memberikan edukasi bisnis property bagi masyarakat agar berani memulai bisnis property tidak hanya menjadi penonton saja. Untuk itu, sistem kerja yang ada di KSP Bali Propertindo tidak lepas dari apa yang ada pada ABPI.
Kreditur yang memperoleh pinjaman modal usaha bisnis property dari KSP Bali Propertindo, selalu mendapatkan pendampingan dan edukasi dari ABPI dari analisa proyek sampai pelaksanaan. Sambil berenang minum air, pelayanan ini menguntungkan dan memberikan keamanan bagi kreditur. Dengan pendampingan tersebut, ABPI menjamin bahwa modal yang keluar untuk bisnis property akan minim resiko.
Proses Munculnya KSP Bali Propertindo
Pendirian KSP Bali Propertindo diawali dengan Rapat Umum Perdana Pra Koperasi Simpan Pinjam Bali Property Indonesia pada 30 Agustus 2014. Dengan rapat umum ini, KSP Bali Propertindo memembuat keputusan akan mengajukan Badan Hukum kepada Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia sebagai legalitas dasar keberadaan sebuah koperasi.
Dengan niat baik dan visi misi yang 'unik' pemerintah begitu mendukung keberadaan KSP Bali Propertindo ini sebagai koperasi yang 'unik'. Tidak berselang lama, KSP Bali Propertindo menerima Badan Hukum tingkat Provinsi pada 16 September 2015 dengan nomor 05/BH /XXVII/ III / 2015. Dengan adanya Badan Hukum ini, KSP Bali Propertindo secara resmi diakui keberadaannya dan berhak mendapatkan pelayanan pembinaan dan bantuan finansial dari pemerintah.
Dengan keluarnya Badan Hukum, pada 10 Oktober 2015, KSP Bali Propertindo menempati kantor barunya di sebelah Rumah ABPI Berbagi, jalan Suli No, 168 Denpasar Bali. Adanya kantor baru juga menjadi tanda bahwa pengelolaan keuangan pada KSP Bali Propertindo juga sudah dipisahkan dari ABPI Management.
Pada 9 April 2016, KSP Bali Propertindo melaksakan RAT Pedana. Terdapat beberapa hal penting dalam RAT Perdana kali ini diantaranya pemberitahuan tentang omset KSP Bali Propertindo yang mencapai 6 milyar lebih dalam waktu kurang dari satu tahun sejak memiliki kantor baru, SHU yang dibagikan saat itu mencapi 200 juta rupiah lebih. Yang tidak kalah penting, saat itu juga dikukuhkan bapak Arimbawa Putra sebagai Manager Umum KSP Bali Property Indonesia.
KSP Bali Property Indonesia Kedepan
Saat ini KSP Bali Propertindo sebagai koperasi anyar, menciptakan kekuatan sistem keuangan secara intern sesuai dengan peraturan pemerintah. Dalam waktu satu tahun kedepan, KSP Bali Propertindo akan mendapatkan dana hibah dari ABPI dan dari bank umum pemerintah. Ketika dana hibah sudah resmi ada dalam sistem keuangan KSP Bali Propertindo, maka koperasi ini semakin mampu memberikan permodalan kepada pelaku bisnis property.
Program Pinjaman
Perbedaan KSP Bali Propertindo dengan koperasi lain ada pada program pinjaman. Beberapa program pinjaman adalah Kretaling (Kredit Tanah Kavling), Kudapro (Kredit untuk Modal Proyek), KBPI (Kredit Bisnis Property Indonesia) dan Pinjaman Konsuntif.
Kretaling atau Kredit Tanah Kalving merupakan kredit yang diberikan kepada konsumen tanah kavling pada produk intern Komuntias ABPI. Kredit ini hanya mensyarakatkan foto copy KTP dan KK tanpa adanya suvei lapangan. Tidak hanya itu, kredit ini memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk berinvestasi property di tanah kavling saat SHM dalam kondisi masih berproses.
Kudapro atau Kredit untuk Modal Proyek merupakan pinjaman yang diberikan kepada kontraktor hanya dengan menggunakan jaminan SPK atau Surat Perintah Kerja untuk Kontraktor. Jangka waktu pinjaman ini sesuai dengan SPK yang ada.
Selanjutnya adalah KBPI atau Kredit Bisnis Property Indonesia, suatu program pinjaman yang ditujukan bagi developer. Jaminan pinjaman ini adalah Sertifikat Hak Milik yang dijadikan proyek, sedangkan jangka waktu pinjaman sesuai dengan cash flow proyek yang bersangkutan. Program pinjaman terakhir dikhususkan bagi anggota koperasi yaitu pinjaman konsumtif. Dalam segala sistem bisnis property dari ABPI, semangat Berbagi Dalam Kebersamaan menjadi jiwa yang tidak pernah ditinggalkan. (*)
Penulis: Raden Heru Syukur
Ayo Bisnis Property Indonesia (ABPI), KSP Bali Property Indonesia, Koperasinya Pebisnis Property
Selasa, 27 September 2016 12:33 WIB