Mangupura (Antara Bali) - Sebanyak 50 anggota Pramuka Penegak Kwartir Ranting Petang dan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali, mengikuti pembinaan satuan Karya (Saka) Kalpataru di Mangupura, Selasa.
"Tujuan pelatihan ini agar meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan anggota pramuka usia 16-25 tahun (penegak dan pendega) bidang kepedulian lingkungan," kata Ketua Majelis Pembimbing Satuan Karya Kalpataru, I Ketut Sudarsana di Kabupaten Badung, Selasa.
Selai itu, tujuan dari kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan rasa tanggung jawab anggota pramuka penegak dalam mengelola, menjaga dan mempertahankan serta melestarikan lingkungan.
"Saka Kalpataru merupakan satuan karya pramuka sebagai wadah pendidikan di bidang kepedulian lingkungan bagi anggota pramuka," ujar pria yang juga sebagai Kepala BLH Kabupaten Badung itu.
Untuk mencapai tujuan tersebut, lanjut Sudarsana, diperlukan strategi pembinaan yakni dengan dibentuknya tiga krida yakni "reduce, reuse, recycle" dan tiga kecakapan khusus, yaitu SKK komposting, SKK daur ulang dan SKK bank sampah.
Dalam kegiatan pembinaan akan dibentuk anggota krida perubahan iklim dengan tiga kecakapan khusus, yaitu SKK konservasi dan hemat air, SKK hemat energi listrik dan SKK transportasi hijau.
"Kemudian akan dibuat krida konservasi keanekaragaman hayati dengan dua kecakapan khusus, yaitu SKK pelestari sumber daya genetik dan SKK pelestari ekosistem," ujarnya.
Dengan adanya pembinaan ini, dia mengharapkan anggota Pramuka penegak mampu melakukan pelestarian lingkungan dimulai dari diri sendiri, lingkungan sendiri, lingkungan terdekat dan selanjutnya dapat menularkan kepada masyarakat.
"Para peserta yang mengikuti pembinaan harus mampu untuk menumbuhkan rasa memiliki dan peduli pada lingkungan, sehingga masa depan kehidupan menjadi lebih baik karena lingkungan yang baik akan memberikan kehidupan yang segar, nyaman dan memberikan vibrasi serta inspirasi positif dalam pembangunan," ujarnya. (WDY)
50 Pramuka Badung Ikuti Pembinaan Saka Kalpataru
Rabu, 31 Agustus 2016 7:32 WIB