Palu (Antara Bali) - Seorang perempuan anggota kelompok sipil bersenjata jaringan terorisme pimpinan Santoso di Poso, dilaporkan menyerahkan diri kepada aparat keamanan di sekitar Desa Tamanjeka, Kecamatan Poso Pesisir, Sabtu.
Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Hari Suprapto yang dihubungi di Poso membenarkan hal itu namun menolak memberikan keterangan rinci karena identitas wanita itu masih sedang diselidiki.
"Kami akan segera merilisnya kalau pemeriksaan sudah mendapatkan informasi yang lebih lengkap," kata Hari.
Ketika dikonfirmasikan mengenai laporan yang menyebutkan bahwa anggota jaringan Santoso yang menyerahkan diri itu ada dua orang, salah satunya diduga istri Santoso, Hari mengatakan bahwa yang menyerahkan diri hanya satu. (WDY)