London (Antara Bali) - Para dubes wanita dan istri diplomat yang tergabung Female Ambassadors dan Spouses of Ambassadors korps diplomatik menggagumi budaya Tanah Air dalam acara "Bali The Island of Wonders," di Wisma Duta Indonesia di Oslo, Norwegia.
Alunan denting musik Bali mengisi ruangan-ruangan di Wisma Duta Indonesia, Norwegia yang pada hari kedua menggelar "A Glimpse of Fascinating Bali yang dihadiri berbagai kalangan seperti International Forum (woman's club di Oslo), Museum Group, Indonesianist, Akademisi dan juga seniman, demikian Sekretaris Dua Fungsi Pensosbud KBRI Oslo, Dilla Trianti kepada Antara London, Sabtu.
Acara gathering ini menghadirkan Profesor Mark Hobart, Profesor Emeritus dari Critical Media and Cultural Studies in the Centre for Media Studies, School of Oriental and African Studies (SOAS), University of London, sebagai pembicara dan Ni Made Pujawati, pendiri kelompok tari Indonesia Lila Bhawa di London, membawakan dua tarian Bali yaitu tari Cendrawasih dan tari Legong.
Kegiatan promosi ini merupakan komitmen KBRI Oslo untuk terus meningkatkan kehadiran Indonesia di Norwegia melalui diplomasi kebudayaaan. Gathering ini diadakan dengan format yang sedikit berbeda dengan kegiatan diplomasi budaya yang pernah dilakukan KBRI Oslo sebelumnya.
Istri Dubes RI untuk Norwegia di Oslo, Ny Woro Yuwono selaku tuan rumah menyebutkan kedua acara ini diadakan di Wisma Duta agar tamu undangan bisa merasakan suasana dan atmosfer Indonesia, selain itu undangan disampaikan secara khusus kepada pihak-pihak yang dipandang dapat memberikan kontribusi terhadap promosi Indonesia, peningkatan kerja sama kedua negara dan menjalin kedekatan dengan Indonesianist di Norwegia.
Sementara itu Dubes Yuwono A. Putranto, mengatakan tamu undangan ini adalah pihak-pihak yang dapat menjadi partner memperkenalkan dan mempromosikan Indonesia kepada publik yang lebih luas di Norwegia. Penjalinan jejaring kerja sama seperti ini merupakan salah satu upaya KBRI Oslo memperjuangkan kepentingan Indonesia di Norwegia.
Selama dua hari acara tersebut, KBRI Oslo melengkapi dengan diplomasi kuliner dengan menyajikan berbagai penganan khas Indonesia dan minuman kopi atas kerja sama dengan GreenIndonesia dengan menyajikan specialty coffee Indonesia jenis Mandailing dan Java Preanger.
Kedua biji kopi tersebut sehari sebelumnya di-roast (sangria) di Norwegian Coffee Association (NSA) di Oslo, guna menjaga kualitas dan aroma kopi yang akan disajikan. Selain itu, selama acara berlangsung ditayangkan serangkaian video promosi Wonderful Indonesia dengan materi yang berbeda-beda. (WDY)