London (Antara Bali) - Kedutaan Besar RI (KBRI Oslo) bekerja sama dengan Yayasan Green Indonesia mempromosikan wisata kopi di pameran wisata terbesar di Norwegia, Reiselivsmessen pada 15-17 Januari 2016.
Promosi ini bertujuan mengenalkan kebun-kebun kopi petani yang dikelola dengan lestari dan menghasilkan biji kopi bermutu prima kepada para penikmat kopi Norwegia, demikian Sekretaris Pertama KBRI Oslo Hartyo Harkomoyo kepada Antara di London, Kamis.
Pengunjung anjungan Indonesia akan diperkenalkan sejumlah paket wisata kopi antara lain tour Coffee Java Lover Package (Jawa Tengah), Yogyakarta Coffee and Heritage Package (DIY), Orangutans, Coffee and The Lake Package (Sumatera), Coffee Lover Adventure Package (Bali) dan East Sumba Tour Package (NTT).
Anjungan Indonesia juga akan dilengkapi dengan pengalaman mencecap dan menikmati aroma kopi khas Indonesia.
Selain itu KBRI Oslo menggandeng asosiasi pariwisata Norwegia mengadakan presentasi guna memperkenalkan paket-paket tour tersebut kepada para biro perjalanan dan penulis wisata.
Duta Besar RI untuk Norwegia di Oslo Yuwono A Putranto mengatakan tema kopi ini diusung berdasarkan komitmen KBRI Oslo dan Green Indonesia terhadap kesejahteraan petani dan pelestarian alam.
Melalui wisata yang ditawarkan, penikmat kopi diharapkan akan mengerti proses yang terjadi mulai dari perawatan tanaman kopi, panen biji kopi, diproses dan disajikan sehingga terbangun apresiasi kepedulian terhadap tempat asal dan petani kopi, ujarnya.
Menurut Dubes Yuwono, tema ini merupakan salah satu bagian dari langkah KBRI Oslo untuk mempromosikan pariwisata berbasis alam dan memberikan kesempatan bagi produk Indonesia untuk memasuki pasar Norwegia .
Ia mengatakan kopi adalah bagian dari kehidupan sosial masyarakat Norwegia, dan kepedulian terhadap asal muasal biji kopi, cita rasa, kondisi alam dan kesejahteraan petani penghasil kopi terus tumbuh di kalangan konsumen.
Tema yang diangkat sejalan dengan kerja sama RI dan Norwegia mengutamakan pelestarian lingkungan hidup untuk mengatasi persoalan perubahan iklim, lanjut Dubes Yuwono.
Kopi-kopi arabika yang diangkat yaitu kopi dari Gunung Arjuna (Java Aroma), Arabika Garut (Mahkota Coffee), Arabica Java Preanger (Hikmah Farm) dan Arabica Mandhaeling (Green Indonesia).
Reiselivsmessen merupakan pameran wisata tahunan dihadiri sekitar 45.000 pengunjung dari negara Skandinavia dan internasional.
KBRI Oslo mengikuti pameran sejak tahun 2007 yang dalam tiga tahun terakhir KBRI Oslo mengangkat tema wisata alam, pelestarian lingkungan hidup dan peningkatan kesejahteraan masyarakat kecil setempat.
Pameran ini mempromosikan ribuan paket wisata dari sekitar 120 negara di dunia.
Norwegia merupakan pangsa pasar wisata yang sangat potensial karena tradisi berwisata masyarakatnya yang tinggi dengan tingkat pengeluaran masyarakat di atas rata-rata pengeluaran turis Uni Eropa dan dunia. (WDY)