Negara (Antara Bali) - Kuburan monyet di wilayah hutan di Kelurahan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana membuat geger warga dan polisi, karena awalnya diduga kuburan bayi.
Informasi yang dihimpun Rabu menyebutkan, kuburan di sisi utara jalan raya Denpasar - Gilimanuk tersebut, pertama kali ditemukan Sutrisno, warga setempat saat mencari kayu bakar.
Melihat ada gundukan tanah dengan satu buah kelapa, pisang serta bunga dan dupa, ia melapor ke polisi karena menduga gundukan itu kuburan baru.
Adanya temuan kuburan mencurigakan ini mengundang perhatian warga, termasuk pengguna jalan raya yang sedang melintas di lokasi, karena posisi kuburan tersebut tidak jauh dari jalan raya.
Sambil menunggu kuburan tersebut dibongkar, beberapa warga menduga, itu merupakan kuburan bayi.
Untuk memastikan isi kuburan tersebut, Polsek Kawasan Laut Gilimanuk bersama Unit Identifikasi Satuan Reserse Kriminal Polres Jembrana dan dokter Puskesmas setempat melakukan pembongkaran kuburan berukuran panjang 70 centimter, lebar 30 centimeter tersebut.
Yang pertama terlihat saat kuburan digali, kain kafan warna putih dan kuning serta bau busuk, sehingga menguatkan dugaan itu kuburan bayi.
Namun saat kain kafan tersebut diangkat ke atas dan dibuka, ternyata isinya bangkai monyet, yang diduga mati tertabrak kendaraan.
"Mungkin ada orang yang kasihan melihat monyet tertabrak, sehingga menguburkannya seperti ini. Kami bongkar kuburan ini, untuk mendapatkan kepastian apa yang dikuburkan," kata Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk Ajun Komisaris Anak Agung Gede Arka.
Setelah diketahui itu monyet, bangkai tersebut dikuburkan lagi, dan warga membubarkan diri sambil tersenyum dan tertawa merasa lucu.(GBI)