Denpasar (Antara Bali) - Pemberantasan Penyakit Tuberkulose Indonesia (PPTI) Cabang Kota Denpasar bersama lembaga swadaya masyarakat melakukan gerakan menekan penderita kasus tuberkulosis melalui penyuluhan secara rutin serta pemberdayaan masyarakat termasuk penjaringan suspek dan pengawasan minum obat bagi penderita.
Ketua PPTI Cabang Kota Denpasar dr I Made Sudhana Satrigraha di Denpasar, Selasa mengatakan pihak membuat terobosan baru dengan menggandeng lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk peduli terhadap penderita tuberkulosis (TBC).
"Kami menggandeng LSM yakni Rotary Club Bali Taman dengan menyerahkan 50 bungkus sembako pada penderita TBC. Kami mengharapkan peran serta masyarakat untuk turut serta membantu menemukan penderita TBC," katanya.
Ia mengharapkan masyarakat yang menemukan penderita TBC agar memberikan saran untuk melakukan pengobatan secara disiplin. Karena sebenarnya penyakit tersebut bisa disembuhkan bila mengkonsumsi obat secara teratur dan benar.
Menurut data saat ini terdapat 500 lebih penderita. Dengan keterlibatan semua pihak termasuk LSM diharapkan dapat mempercepat mengatasi permasalahan TBC di Kota Denpasar.
Sudhana Satrigraha mengatakan penemuan penderita TBC di atas 70 persen dari perkiraan penderita yang ada. Namun tingkat kesembuhan telah mencapai di atas 85 persen.
"Kami harapkan bagi penderita yang belum melapor diri agar segera berobat karena satu penderita dapat menularkan kepada 10-15 orang," ujarnya.
Ia mengatakan permasalahan belakangan ini penanganan TBC semakin berat karena adanya indikasi penyakit TBC kebal. Hal ini disebabkan penderita TB dalam proses pengobatan tidak teratur sampai tuntas selama enam bulan pengobatan. Ini menyulitkan untuk penyembuhan dan membutuhkan waktu lebih lama.
Dengan keterlibatan pihak swasta, seperti Rotary Club Bali Taman dapat membantu proses penyembuhan penderita TB.
"Kami harapkan bantuan dari pihak swasta dapat memotivasi hal lainnya untuk peduli terhadap penderita TBC," ujar Sudhana Satrigraha.
Kepala Bidang Bina Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Denpasar dr. IB Gde Ekaputra mengatakan langkah ini merupakan bentuk sinergitas yang baik antara Dinas Kesehatan, PPTI Cabang Kota Denpasar dan pihak LSM dalam hal ini Rotary Club Bali Taman dalam menangani permasalah kesehatan di Kota Denpasar, khususnya penderita TBC.
Ia berharap agar kegiatan itu dilanjutkan dengan memberikan bantuan yang dibutuhkan dalam menekan kasus TBC di Kota Denpasar.
Ketua Rotary Club Bali Taman Ni Nyoman Nilawati mengatakan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian untuk masalah sosial dalam hal ini mengenai kesehatan.
"Saya merasa salut dengan PPTI Cabang Kota Denpasar yang aktif melakukan berbagai kegiatan dalam menekan kasus TBC," katanya. (WDY)