Nusa Dua (Antara Bali) - Tiga permasalahan pokok, termasuk soal TKI/TKW, dibahas dalam pertemuan X Komisi Kerja Sama Indonesia-Malaysia di Nusa Dua, Bali, 7-8 Desember 2010.
"Ada tiga hal utama dibahas dalam pertemuan ini, yang merupakan kelanjutan pertemuan antara Presiden Indonesia dengan Perdana Menteri Malaysia beberapa waktu lalu," kata Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI HE TM Hamzah Thayeb di Nusa Dua, Selasa.
Dikatakan, tiga hal yang dibahas dalam pertemuan delegasi kedua negara yang berada satu kawasan ini, di antaranya membahas masalah perbatasan dan perlindungan tenaga kerja Indonesia di Malaysia.
"Pembahasan masalah perbatasan antara kedua negara tersebut memang cukup alot. Melalui pertemuan ini dibahas mengenai teknis pengaturan perbatasan, supaya tidak terjadi lagi saling mengklaim suatu kawasan," ujarnya.
Selain teknis pembahasan terkait perbatasan, dilakukan juga pembahasan kebijakan antara kedua negara jika terjadi permasalahan akibat wilayah perbatasan.
Namun ketika ditanyakan mengenai wilayah perbatasan mana yang menjadi permasalahan selama ini, Thayeb belum bersedia menjelaskannya secara rinci.
"Untuk data lebih lengkapnya nanti saja setelah pembahasan ini. Wilayah yang menjadi pembahasan memang cukup banyak, salah satunya di sekitar Sulawesi," katanya.
Sementara mengenai masalah Tenaga Kerja Indonesia di Malaysia, menurut Hamzah Thayeb pemerintah kedua negara memiliki komitmen tinggi untuk bersama-sama mengatasinya.
"Selama ini banyak TKI/TKW yang terkena masalah atau menjadi korban kekerasan, diduga merupakan tenaga kerja yang masuk dengan cara tidak resmi. Kami terkadang kesulitan untuk memantau para pekerja tersebut," ujarnya.
Menurut Dirjen, untuk menghindari terjadinya permasalahan serupa saat ini pihaknya bersama pemerintah Malaysia sedang berupaya melakukan pendataan TKI tersebut.
Pendataan diperlukan, supaya pemerintah mudah mengawasi dan memberikan perlindungan terhadap tenaga kerja itu, tambahnya.(*)
Indonesia-Malaysia Bahas Tiga Masalah Termasuk TKI
Selasa, 7 Desember 2010 12:30 WIB