Lampung Timur (Antara Bali) - Wildlife Coservation Socities Indonesia
menyebut populasi gajah liar di hutan Taman Nasional Way Kambas,
Provinsi Lampung, saat ini tersisa 247 ekor.
Jumlah itu kemungkinan lebih sedikit dari perkiraan menyusul
maraknya perburuan gajah guna diambil gading dan giginya oleh pemburu,
kata Sugiyo, anggota Wildlife Coservation Socities (WCS) Indonesia di
Lampung Timur, Minggu.
Dia menyebutkan hasil survei WCS tahun 2002 jumlah gajah liar di hutan TNWK sebanyak 220 ekor.
Jumlah itu meningkat lebih banyak pada tahun berikutnya. Hasil
survei di tahun 2010 disebutkanya jumlah populasinya berjumlah 247 ekor.
Dengan hasil olah DNA jumlah populasi gajah betina lebih banyak dibanding jantan dengan sexratio satu berbanding enam (1:6).
"Artinya populasi gajah betinya lebih banyak dibanding jantan dari
hasil test DNA yang selesai tahun 2015 dari survei tahun 2010," ujarnya
menjelaskan.
Tapi, menurut aktivis WCS ini, jumlah itu saat ini mungkin saja
lebih sedikit dari sebelumnya mengingat maraknya perburuan gajah di
dalam hutan konservasi ini.
"Bisa jadi ya berkurang, bisa jadi tidak, karena kita belum melakukan survei terbaru," ujarnya.
Sugiyo pun mengkhawatirkan menurunnya populasi gajah liar ini bagi
masa depan terutama keberlangsungan ekosistem di sekitarnya dan bagi
ilmu pengetahuan jika gajah di Sumatera ini tidak dijaga bersama.
Humas TNWK Sukatmoko menyebutkan, jumlah gajah di TNWK hampir sama atau tidak jauh berbeda dengan hasil survei WCS.
"Kita juga melakukan survei, tercatat di tahun 2010 populasi gajah
liar 250 ekor, sementara tahun 2002 tercatat 225 ekor," katanya.
Saat ini sudah saatnya perlu dilakukan survei kembali guna mengetahui jumlah sebenarnya gajah liar di hutan TNWK.
Terkait maraknya gajah yang mati tanpa gading dan gigi di tahun 2015
dan terakhir ada satu kasus ditemukan kembali kejadian serupa,
Sukatmoko mengimbau pihak yang ingin memanfaatkan gading dan gigi
mamalia itu agar menghentikan keinginannya.
"Kepada semua pihak agar menghentikan pemanfaatan bagian tubuh gajah
ini. Mari kita jaga gajah ini demi keberlangsungan populasinya," kata
Sukatmono. (WDY)
Gajah di TNWK Tersisa 247 Ekor
Senin, 29 Februari 2016 8:52 WIB