Jakarta (Antara Bali) - Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatakan
memimpin kampanye mengalahkan pariwisata Malaysia yang disebutnya bukan
hal main-main, tetapi bisa saja dilakukan karena potensi pariwisata
Indonesia yang sangat besar.
"Ini direncanakan betul-betul, tidak
main-main. Saya pimpin untuk hal ini," kata Yahya pada Musyawarah
Daerah Asosiasi Travel (Asita) DKI Jakarta di Jakarta, Kamis.
Salah
satu upaya meningkatkan pariwisata Indonesia adalah dengan mengenali
diri sendiri, baik kemampuan maupun kelemahan. "Kenali dirimu untuk
memenangi peperangan," kata dia.
Upaya lainnya, kata dia, dengan melakukan promosi besar-besaran untuk tujuan wisata seperti di Lombok.
Presiden
Asita Nasional Asnawi Bahar meyakini pernyataan Menpar Arief bisa
diwujudkan selama pemerintah konsisten menggarap tujuan wisata Indonesia
baik destinasi yang telah ada maupun situs wisata baru.
Lagi
pula, kata Asnawi, Indonesia memiliki banyak kelebihan dibanding
Malaysia seperti potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia pada
sektor pariwisata.
"Keunggulan kita dibanding Malaysia itu lebih
banyak. Misalnya bentang alam sumber daya lebih banyak, SDM kita itu
lebih merata di banyak daerah sehingga mungkin agar keunggulan itu bisa
mendorong tujuan mengalahkan Malaysia," tandas dia. (WDY)
Menteri Pariwisata Pimpin "Perang" Pariwisata Melawan Malaysia
Kamis, 18 Februari 2016 15:55 WIB