Negara (Antara Bali) - Pemkab Jembrana fokus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dengan melakukan inovasi di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang berkaitan dengan hal tersebut.
"Bagi kami pimpinan daerah, keberhasilan SKPD bukan hanya soal serapan anggaran, tapi juga bagaimana instansi bisa meningkatkan PAD," kata Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawa, saat menjadi inspektur upacara, Senin.
Ia mengatakan, peningkatan PAD tidak hanya menunjang pembangunan daerah, tapi juga menjadi indikator keberhasilan pemerintah daerah dalam melaksanakan wewenangnya.
Menurutnya, penyusunan atau porsi APBD tidak hanya soal belanja rutin atau pengeluaran, tapi juga harus menyusun program peningkatan PAD.
"Peningkatan PAD ini bisa berasal dari pajak daerah, retribusi dan lain-lain pendapatan yang sah. Setiap tahun PAD Jembrana meningkat, kami harapkan terus seperti itu," ujarnya.
Ia mengungkapkan, pada tahun 2011 PAD mencapai Rp36 miliar dan pada tahun 2015 meningkat menjadi Rp98 miliar.
Karena itu ia menegaskan, bagi SKPD yang berkaitan dengan PAD agar tidak hanya fokus pada penyerapan anggaran, tapi juga memperhatikan pendapatan yang bisa mereka setorkan ke kas daerah.
Dengan PAD yang besar, ia berharap, Kabupaten Jembrana bisa keluar dari predikat daerah termiskin di Bali.
Secara umum kepada seluruh pegawai ia juga mengingatkan, agar memahami program unggulan Pemkab Jembrana, sehingga bisa menjawab pertanyaan masyarakat.
"Jangan saat ada masyarakat bertanya program Pemkab Jembrana, anda tidak bisa menjawabnya karena tidak tahu. Seluruh pegawai harus membantu sosialisasi program-program unggulan," katanya.(GBI)