Denpasar (Antara Bali) - Pengamat Pariwisata, Dewa Nyoman Putra, mengatakan makin banyak mengikuti kegiatan promosi pariwisata Nusantara di luar negeri, maka akan semakin baik karena dapat mendorong wisatawan mancanegara untuk datang.
"Sekecil apa pun promosi pariwisata yang dilancarkan kepada masyarakat luar negeri, pasti ada manfaatnya walau tidak sekarang pasti dalam waktu mendatang," kata Pengamat Pariwisata Dewa Nyoman Putra di Denpasar, Selasa.
Komponen pariwisata Bali menyambut baik upaya pemerintah mengikuti pameran pariwisata terbesar di wilayah Nordik (Eropa Utara) yakni "Matka Nordic Travel Fair 2016" upaya merebut wisatawan dari Finlandia dan negara-negara di sekitarnya.
Ia mengatakan, kondisi ekonomi dunia kurang kondusif selama ini, namun masyarakat negeri itu tetap saja melakukan perjalanan ke luar negeri, apalagi dikabarkan di Eropa Utara memiliki 11 juta warga yang sering berwisata ke luar negeri.
"Sekecil apa pun, kita harus mampu merebutnya," kata Dewa Putra sambil menyebutkan bahwa potensi dunia wisata Indonesia dengan aneka ragam seni budaya dan keindahan alamnya sangat disenangi wisatawan Eropa.
Putra yang berpengalaman tinggal di Eropa menyebutkan, kesenian Bali masih menjadi kesenangan masyarakat di sana. Oleh sebab itu panitia pameran dari Indonesia, menampilkan kebudayaan di panggung pertunjukan tari Banyu Petak dan tari Barong.
Bali sejak tahun 1930-an sudah melakukan promosi ke Eropa dengan kelompok kesenian yang keliling negeri itu hingga satu bulan dengan mengetengahkan Calonarang dan tari barong dan misi kesenian tersebut tetap berlanjut hingga sekarang.
"Mudah-mudahan dengan promosi ini ditambah adanya penerbangan yang lancar ke negara-negara di kawasan Eropa turis negeri itu semakin tertarik dan melakukan perjalanan wisata ke Indonesia, terutama ke Pulau Dewata yang selama ini menjadi impiannya.
Dinas Pariwisata Bali mencatat jumlah kunjungan turis asal Eropa selama tahun 2015 sebanyak 845.784 orang atau 21,04 persen andilnya dari jumlah turis secara keseluruhan ke Bali periode tahun itu sebanyak 4.001.654 orang.
Jumlah tersebut jauh lebih banyak jika dibandingkan periode sama 2014 yang hanya 744.783 orang atau 19,76 persen andilnya dari jumlah kedatangan masyarakat internasional periode tiu mencapai 3,7 juta orang. (WDY)
Banyak Promosi Wisata Makin Bagus
Selasa, 26 Januari 2016 14:28 WIB