Paris (Antara Bali) - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti
Nurbaya mengatakan Indonesia menganggap Paris Agreement penting meski
tidak sempurna dalam mengakomodir semua kepentingan negara para pihak.
Siti Nurbaya di Paris, Minggu, mengatakan bahwa adopsi Paris
Agreement ini merupakan peristiwa bersejarah karena menjadi kesempatan
untuk melakukan perubahan dunia, karena itu solidaritas dan aksi
kolektif seluruh negara dan kerja keras Presiden COP 21 dan sekretariat
perlu diapresiasi.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa peristiwa bersejarah ini
merupakan langkah penting dan krusial dalam kerangka mengembangkan
ketahanan bagi manusia di dunia. Pencapaian kesepakatan ini merupakan
buah dari kerja keras dan dari proses yang terbuka, inklusif yang
didorong oleh para pihak.
Indonesia melihat pentingnya agreement ini dan harus dirasakan
sebagai kepemilikan bersama. Walaupun kesepakatan ini bukan merupakan
hal yang sempurna dalam mengakomodir semu kepentingan namun, menurut
dia, kesepakatan ini merupakan kebutuhan semua negara yang melintasi
batas-batas negara dalam mengatasi atas konsekuensi perubahan iklim
bagi kemanusian.
Aksi kolektif dalam agreement, ia mengatakan, jelas tercermin dari
kesepakatan ini. Kesepakatan Paris ini mendorong negara maju untuk
terus memimpin dan memberikan dukungan kepada negara berkembang. Dan di
sisi lain negara berkembang agar terus memberikan kontribusi dalam
pengendalian perubahan iklim sesuai kapasitas. (WDY)
"Paris Agreement" Tidak Sempurna Tapi Penting
Senin, 14 Desember 2015 7:27 WIB