Denpasar (Antara Bali)- Setelah sukses di tiga kota (Balikpapan, Lombok, dan Negara, Bali), gelaran IOF (Indonesia Offroad Federation) National Championship memasuki putaran seri 4 atau final yang berlangsung pada tanggal 4-6 Desember di kawasan Sentul, Jawa Barat. Dalam kejuaraan tersebut HardysLand Racing Team (HRT) Pobaepo Bali, Tim Offroad kebanggan Grup Hardys Holdings secara Tim berhasil mempersembahkan prestasi gemilang dengan meraih Juara 4 Nasional dan secara individu ketiga pembalap yang diturunkan HardysLand juga mempersembahkan prestasu yang membanggakan yakni Wianta Delem (Juara 2), Nyoman (Juara 5) Birawan dan Yudi Rahman (Juara 6).
Perolehan ini merupakan suatu kebanggaan bagi Tim HRT Pobaepo Bali karena seiring dengan semakin seringnya HRT Pobaepo Bali ikut di ajang kejuaran offroad nasional prestasi yang dicapaipun semakin meningkat.
"Event kali ini sangat seru dan luar biasa, kami mampu tampil dengan baik, tentunya tak lepas dari performa mobil serta mentoring yang diberikan oleh Wahyu Lamban selaku Pembalap Utama Tim HRT Bali. Terima kasih kami ucapkan juga kepada Grup Hardys Holdings selaku sponsor utama serta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Bali untuk kesuksesan yang kami raih kali ini", ungkap Nyoman Birawan yang didampingi Wianta Delem.
Pertandingan menjadi semakin seru dengan banyaknya tim-tim papan atas yang ikut serta, segala daya upaya dikerahkan untuk mendulang poin tiap SS nya. Apalagi lintasan disuguhkan dengan sealami mungkin sehingga menyajikan tontonan menarik.
Setibanya di Bali rombongan HRT Pobaepo Bali langsung menemui Ir. I Gede Agus Hardiawan selaku Presiden Direktur & Founder Grup Hardys Holdings di Hardys Hotel Legian untuk menyerahkan Piala Kejuraan yang didapatkan.
Gede Hardy, panggilan akrab pengusaha asal Penyaringan, Jembrana tersebut yang didampingi oleh Komisaris Utama Grup Hardys Holdings, Ketut Rukmini Hardys, SP mengaku sangat puas atas prestasi yang diraih timnya.
"Ini adalah kado istimewa untuk Grup Hardys Holdings dalam menutup akhir tahun 2015 ini", ujarnya. (*)
