Tabanan (Antara Bali)- Rangkaian kegiatan peringatan HUT Kota Tabanan Ke-522 semakin ramai sejak Jumat malam (27/11). Ini seiring dibukanya pameran dagang, industri, dan pertanian di areal Gedung Kesenian Ketut Maria.
Selain itu, dalam kesempatan yang sama, Pemilihan Jegeg Bagus Bali Kabupaten Tabanan 2015 juga memasuki tahap grand final. Dua kegiatan itu berlangsung bersamaan di Gedung Kesenian Ketut Maria dan dibuka secara resmi oleh Penjabat Bupati Tabanan I Wayan Sugiada.
Dua kegiatan itu juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten I Wayan Gindera dan Ni Nengah Sri Labantari, Sekda Kabupaten Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa, Dandim 1619/Tabanan, serta pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Tabanan.
Penjabat Bupati Sugiada dalam sambutannya berharap pameran dagang dan industri serta pertanian dalam arti luas mampu memberikan ruang bagi para pelaku UKM untuk menunjukkan produk-produk hasil olahan mereka agar lebih dikenal lagi.
Sesuai dengan salah satu tujuan pameran itu sendiri yakni promosi. Di samping sebagai ajang untuk evaluasi perkembangan potensi pertanian di Kabupaten Tabanan.
Dikatakan, sebagai daerah agraris, Kabupaten Tabanan memiliki produk pertanian beraneka ragam yang diangkat para pelaku UKM dalam beberapa bentuk produk olahan. Kuliner menjadi satu di antaranya.
“Produk olahan tersebut memiliki kualitas, daya saing, dan nilai ekonomi yang cukup tinggi. Termasuk yang diangkat dalam bentuk barang-barang kerajinan,†sebutnya.
Meski demikian, pertumbuhan UKM di Tabanan masih memerlukan sentuhan manajemen yang profesional serta diperkuat dengan dukungan modal.
“Sehingga mampu memberikan manfaat yang optimal bagi masyrakat dalam meningkatkan kesejahteraan,†imbuhnya.
Dalam pelaksanaannya di tahun ini, peserta pameran terdiri dari 70 Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Di antara jumlah itu ada enam UKM yang bergerak di bidang pertanian, 22 UKM bergerak pada bisnis distro atau produk pakaian jadi, 22 UKM yang bergerak di bidang kuliner.
Sementara dalam sambutannya untuk pembukaan Grand Final Pemilihan Jegeg Bagus Kabupaten Tabanan 2015, Penjabat Bupati Sugiada mengatakan bahwa event ini diharapkan mampu menjadi salah satu wahana untuk membina generasi muda sebagai pewaris nilai-nilai, budaya, seni, dan adat-istiadat yang berkembang di Bali. “Serta bertanggung jawab untuk melestarikannya.
Dia juga mengajak seluruh peserta Jegeg Bagus yang merupakan generasi muda yang memiliki intelektualitas untuk berperan serta membangun Tabanan. Sehingga pemilihan Jegeg Bagus tidak hanya menitikberatkan penampilan luar semata, namun lebih jauh lagi mampu menjadi duta Kabupaten Tabanan di tingkat provinsi. “Serta menjadi cerminan masyarakat khususnya remaja di Kabupaten Tabanan ke depannya,†pungkasnya.
Seperti pelaksanaan di tahun sebelumnya, Grand Final Pemilihan Jegeg Bagus diikuti oleh sepuluh orang jegeg dan sepuluh orang bagus. Sebelumnya, mereka mengikuti pembekalan selama dua hari dari 23 sampai dengan 24 November 2015.
Dalam kegiatan itu, para peserta menerima pembekalan berupa ilmu pengetahuan, keterampilan khusus, bahasa dan beberapa keterampilan lainnya. Pada 25 November 2015, para peserta menjalani final interview dan malam penjurian. (WDY)