Makassar (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan mengunjungi Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) pada 25 - 26 November 2015 untuk menghadiri sejumlah agenda di Kota Makassar dan Kabupaten Barru.
"Selain menghadiri Musyawarah Nasional APPSI V, presiden juga akan melakukan penambatan rel terakhir untuk 10 kilometer pertama proyek pembangunan jalur Kereta Api Trans Sulawesi rute Kota Makassar-Parepare," kata Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Senin.
Agenda lain yang diharapkan dapat dihadiri oleh presiden antara lain Pencanangan Penanaman 10 juta pohon Bambu, pelepasan ekspor perdana Sulsel melalui jalur udara, dan beberapa peluncuran kredit dari Bank kepada UKM dan IKM. "Kita sudah siapkan segala sesuatunya, namun semuanya tergantung keinginan presiden," katanya.
Sementara itu, Panglima Kodam (Pangdam) VII Wirabuana, Mayjen TNI Agus Surya Bakti mengatakan pihaknya telah menyiapkan personel untuk mengamankan kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu.
"Presiden itu simbol negara, jadi harus maksimal pengamanannya. Untuk jumlah personil, itu strategi. Yang jelas kita akan turunkan personil sebanyak-banyaknya untuk pengamanan, besok juga kita akan adakan apel pasukan untuk pengamanan," ujarnya.
Pihaknya juga enggan menyebutkan jumlah personil yang disiapkan.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Presiden Jokowi dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin pada hari Rabu (25/11) pagi. Setibanya di Sulsel, Presiden Jokowi diagendakan akan langsung mengunjungi proyek pembangunan jalur Kereta Api Trans Sulawesi rute Makassar-Parepare.(WDY)