Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kota Denpasar menganggarkan dana Rp130 juta untuk merampungkan pembuatan jalur khusus bagi pengendara sepeda sepanjang 30 kilometer.
"Dana tersebut dianggarkan untuk pembuatan jalur pengendara sepeda untuk mendukung program Provinsi Bali hijau," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar I Gede Astika di Denpasar, Selasa.
Dia mengatakan, dana tersebut memang belum mencukupi, sebab jalur pengendara sepeda sepanjang 30 kilometer masih kurang dan perlu ditambah.
"Penambahan jalur sepeda tersebut akan dilakukan bertahap karena harus disesuaikan dengan dana yang ada," ujarnya.
Namun, Astika enggan memberitahukan berapa lagi penambahan jalur tersebut dan jumlah dana yang dibutuhkan.
"Saat ini kami mungkin akan merencanakan menambah kembali jalur bagi pengendara sepeda itu jika dananya tersedia," katanya.
Kemungkinan jalur itu akan disediaka di beberapa jalan yang cukup padat atau di jalan-jalan dekat dengan kawasan wisata, seperti di sekitar Sanur.
Saat ini jalur sepeda yang sudah dibuat, ujarnya, dimulai dari kawasan Renon, Jalan Sudirman dan sekitar Jalan Kamboja.
Dijelaskan, pembuatan jalur sepeda tersebut berupa pemberian marka jalan secara terputus-putus dengan tujuan jika jalur itu tidak digunakan oleh pengendara sepeda, bisa digunakan oleh pengendara sepeda motor.
"Namun untuk jalur sepeda memang diprioritaskan untuk pengendara sepeda. Jadi jika ada pengendara sepeda yang menggunakan jalur tersebut, maka pengendara sepeda motor diharapkan tidak menggunakannya," ujarnya.
Dikatakan, pihaknya telah berusaha membuat jalur sepeda yang menghubungkan langsung dengan kawasan sekolah yang ada di Denpasar.
"Nantinya seluruh jalur sepeda akan dihubungkan dengan kawasan sekolah-sekolah yang ada di ibu kota Provinsi Bali ini," katanya.(*)
Jalur Sepeda Dianggarkan Rp130 Juta
Selasa, 9 November 2010 19:59 WIB