Bekasi (Antara Bali) - Aktivis pemerhati anak, Seto Mulyadi, mengusulkan
perpanjangan hak cuti melahirkan bagi para karyawati menjadi tiga tahun
agar pola asuh anak dapat berjalan maksimal.
"Hak cuti melahirkan saat ini rata-rata hanya tiga bulan, kondisi
itu sangat kurang sekali karena peran ibu dalam mengasuh anaknya di
rumah tidak akan berjalan optimal," katanya di Bekasi, Minggu.
Menurut Seto, kondisi itu juga membuka peluang terjadinya potensi
penculikan karena perhatian orang tua kepada anaknya menjadi sangat
minim.
"Ibu akan selalu kepikiran anaknya di rumah saat sedang bekerja. Hak
anak pun terlanggar karena tidak dapat perhatian orang tua, sehingga
anak harus dititip orang lain. Ada sejumlah kasus anak tersebut akhirnya
diculik," katanya.
Hal itu diungkapkan Seto saat menghadiri Seminar Bersama Kak Seto di Alexandria Boarding Schools Bekasi, Minggu (15/11).
Seto yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak,
mengatakan, gagasan itu perlu dilakukan uji coba di sejumlah daerah
untuk mengetahui tingkat efektivitasnya terhadap pembentukan karakter
masyarakat yang berkualitas di masa depan.
"Pemerintah daerah punya hak otonomi untuk mengaturnya dalam bentuk
peraturan daerah. Kalau dilihat dalam suatu daerah banyak anak
bermasalah karena ibu terpaksa harus bekerja, Salah satu upaya adalah
dengan hak cuti yang diperpanjang selama tiga tahun itu. Biarkan ibunya
mendidik dari usia awal, mulai dari ASI eksklusif kemudian berbagai
berbagai hal selama tiga tahun," katanya.
Menurut dia, sebuah negara pecahan Uni soviet yang merupakan negara Islam telah mengadopsi pola tersebut. "Negara tersebut memiliki peraturan cuti bagi ibu hamil selama tiga
tahun supaya ibu bisa mendidik anaknya dari awal agar dasarnya kuat
sebelum anak tersebut masuk Taman kanak-kanak," katanya.
Di negara tersebut, kata dia, karyawati yang menjalani cuti selama
tiga tahun ditanggung gajinya selama tiga bulan pertama oleh perusahaan
dan sisanya hingga tiga tahun ke depan disubsidi oleh pemerintah. "Jadi dasar karakter anak dapat dibangun dari usia awal. Kalau sudah
begitu, mereka siap jadi bibit unggul masyarakat di masa depan,"
katanya. (WDY)
Kak Seto Usulkan Cuti Melahirkan Tiga Tahun
Senin, 16 November 2015 7:51 WIB