Denpasar (Antara Bali) - Penyelenggaraan kegiatan Sarasehan Pemuda Lintas Agama memiliki nilai yang sangat strategis dan penting, karena merupakan salah satu upaya dalam rangka meningkatkan dan memantapakan harmonisasi antat umat beragama khususnya di lingkungan generasi muda. Demikian disampaikan Bupati Gianyar, A. A. Gde Agung Bharata saat membuka Sarasehan Pemuda Lintas Agama di Kabupaten Gianyar bertempat di Ruang Sidang Utama Kantor Bupati Gianyar, (28/10).
Bupati Agung Bharata menambahkan, kegiatan sarasehan pemuda lintas agama ini juga merupakan salah satu upaya penguatan sinergitas hubungan antar lembaga umat beragama di Kabupaten Gianyar. Hal ini bekaca dari timbulnya bermacam gesekan antar komponen bangsa di berbagai daerah. Fenomena ini tentu saja dapat mengarah pada terganggunya kerukunan umat beragama dan juga dapat menimbulkan disintegrasi bangsa.
"Memelihara kerukunan umat beragama harus didukung oleh penguatan kelembagaan, yakni penguatan internal dan penguatan eksternal," tetang Agung Bharata.
Penguatan internal yang dimaksud lebih menitik beratkan pada peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan aparatur melalui berbagai pendidikan dalam upaya meningkatkan kualitas. Sementara penguatan ekternal yakni dengan menitik beratkan pada penguatan kordinasi, konsultasi, komunikasi dan sinergitas dengan stakeholder terkait. Fungsi kordinasi, konsultasi, komunikasi dan sinergitas dengan tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan juga aparat pemerintah merupakan kunci utama dalam sukses meningkatkan toleransi sehingga terwujud kerukunan umat bergama dan terhindar dari konflik yang bernuasa agama.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Gianyar, Tjokorda Gede Partasuniya, SH. MM mengatakan, kegiatan Sarasehan Pemuda Lintas Agama Tahun 2015 bertema "Melalui Sarasehan Kita Mantapkan Harmonisasi Antar Pemuda Lintas Agama di Kabupaten Gianyar". Kegiatan ini bertujuan sebagai media silaturahmi bagi para remaja/ pemuda lintas agama untuk saling kenal sehingga akan tumbuh sikap toleransi dan harmonisasi saling menghormati, saling menghargai, saling mencintai antar umat beragama.
"Kegiatan ini juga untuk meningkatkan Tri Kerukunan umat beragama di kalangan generasi muda," terang Tjokorda Gede Partasuniya.
Ditambahkan, Tjokorda Gede Partasuniya, kegiatan sarasehan ini berlangsung selama dua hari dari 28 s/d 29 Oktober 2015. Dengan melibatkan sebanyak 100 siswa/siswi SMA dan SMK yang ada di wilayah Kecamatan Gianyar dan Kecamatan Blahbatuh. Dalam pelaksanaan sarasehan dilaksanakan dengan mengedepankan metode ceramah dan diskusi ( dialog interaktif ) dengan menghadirkan tiga orang narasumber. Narasumber pertama yakni, Ketua FKUB Kabupaten Gianyar, Tjokorda Gede Partasuniya, SH. MM dengan materi "Perananan dan Fungsi FKUB Dalam Meningkatkan Kerukunan Antar Umat Beragama Dikalangan Generasi Muda". Kepala Kementrian Agama Kabupaten Gianyar, Dr. Dra. Ni Made Rustini, M.Si dengan materi "Strategi Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama Dikalangan Generasi Muda", serta Kepala Bidang Ketahanan Daerah, Badan Kesbang Pol dan Linmas Kabupatem Gianyar, Drs. I Gede Ciri. S dengan materi "Peranan dan Fungsi Pemerintah Daerah Dalam Meningkatkan Kerukunan Umat Beragama Dikalangan Generasi Muda".
Hadir pada kegiatan tersebut Danyon Zipur 18/YKR, Letkol Czi. M Leo Polan Ardiansyah Saragih, Kasdim, Mayor Inf. Wayan Switantra, Kepala Kesbang Pol dan Linmas Kabupaten Gianyar, I Ketut Arthawa, unsur Kejaksaan, Pengadilan Negeri serta Kepolisian.