Jakarta (Antara Bali) - Empat tim Indonesia meraih Young Social
Entrepreneurs 2015 di Singapura, menggungguli 15 tim finalis lain,
dengan menunjukkan kemampuan menggagas bisnis bermisi sosial, berdampak
pada masyarakat, dan berkelanjutan dari sisi manajemen dan operasional.
Direktur Eksekutif Singapore International Foundation (SIF), Jean
Tan, dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Minggu, mengatakan
satu dari kunci utama yang bisa dibanggakan adalah bagaimana Program YSE
dari Singapore International Foundation ini, menawarkan para pengubah
dunia muda dari seluruh dunia kesempatan berharga untuk berkolaborasi
dalam bertukar gagasan.
Dari program yang sudah dijalankan enam tahun ini, menurut dia,
sangat menyentuh hati, dan dapat menyaksikan generasi muda dari seluruh
dunia membangun hubungan baik yang didapatkan dari kesamaan semangat
untuk perubahan sosial.
Salah satu anggota dewan juri yang juga merupakan Ketua Asia
Philanthropic Ventures Chua mengatakan generasi muda sekarang ini sangat
berbeda dengan beberapa generasi sebelumnya, yaitu lebih terekspose
dengan dunia dan lebih terdidik, dan memiliki pandangan dunia yang
berbeda.
Mereka melihat diri sebagai pionir dan juara, memiliki niatan besar untuk membuat perubahan.
Melalui SIF dan YSE, ia mengatakan ingin memaksimalkan energi dan
niatan besar ini untuk membawa dampak sosial dalam berbagai kelompok
masyarakat di Singapura dan wilayah lainnya.
Ia merasa yakin bahwa kegiatan ini bersumbangsih dalam menguatkan
hubungan antarwarga dunia, mendorong lebih banyak berbuat kebaikan dan
lebih banyak memberi kepada masyarakat.
Salah satu pemenang YSE yang merupakan CEO WateROAM, David Pong (26)
mengatakan, melalui program SIF dirinya dapat bergabung dalam jaringan
global para "Changemakers" yang memiliki semangat yang sama untuk
mengubah dunia dengan gagasan sosial.
Gagasan menjadi wirausahawan sosial, menurut dia, memang terkadang
terasa berat, namun jaringan kuat Program YSE dan metode pembinaannya
yang bagus, membantu peserta selangkah lebih maju dalam mewujudkan mimpi
dalam menyediakan air bersih ke masyarakat dunia yang membutuhkan.
Tim Indonesia yang berhasil meraih anugerah YSE, yakni tim Ecodoe,
Osiris, STARTIC, dan WateROAM beranggotakan 16 pemuda yang telah
bersaing dengan 15 tim wirausahawan sosial muda lainnya dari seluruh
dunia, sebelumnya juga melalui seleksi ketat dari total 41 tim atau 90
peserta wirausahawan muda dunia.
Tim Ecodoe memberdayakan perajin lokal dan ibu rumah tangga di Jawa
Barat, tim OSIRIS yang memberdayakan masyarakat memiliki keterbatasan
fisik dan petani buah naga di Yogyakarta, tim STARTIC memberdayakan
masyakat terpinggirkan (marjinal) untuk memproduksi kerajinam dari
produk daur ulang, tim WateROAM pencipta inovasi sistem penyaring air
yang berguna di daerah-daerah yang terkena bencana, terutama di
negara-negara berkembang.
Setelah melewati evaluasi berdasarkan dampak, skala dan
keberlanjutan dari kewirausahaan sosial, lima tim terpilih mendapatkan
skor tertinggi dengan gagasan bisnis yang paling praktikal.
Masing-masing tim menerima bantuan pendanaan dari SIF sebesar 20.000
dolar Singapura atau setara dengan sekitar Rp200 juta untuk
meningkatkan atau memajukan kewirausahaan sosial mereka. (WDY)
Tim Indonesia Menangi Young Social Entrepreneurs Singapore
Minggu, 25 Oktober 2015 15:24 WIB