Denpasar (Antara Bali) - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Bali mencatat sekitar 12.000-an masyarakat Bali yang sebagian besar generasi muda terjangkit penyakit HIV/AIDS yang perkembangannya sangat progresif dan signifikan.
Sekretaris KPA Provinsi Bali Made Suprapta mengatakan hal itu ketika membuka Lomba Rap GenRe (Generasi Berencana) yang dilaksanakan Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bali, Rabu.
"Dari jumlah kasus penderita hilangnya kekebalan daya tubuh itu, sebagian besar usia yang terdampak adalah usia produktif yakni 15 hingga 40 tahun," katanya.
Perkembangan kasus HIV/AIDS yang sangat cepat dan berlipat ganda itu perlu ditekan dengan berbagai cara, diantaranya dengan memberi pemahaman kepada remaja tentang ancaman penyakit yang mematikan tersebut.
"Lomba Rap GenRe itu ampuh, karena bukan saja akan dapat menekan bertambahnya kasus penyakit HIV/AIDS dan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang, namun juga mampu memberikan pemahaman kepada remaja tentang pentingnya merencanakan keluarga dengan menunda usia perkawinan pertama," katanya.
KPA Bali memberi apresiasi kepada BKKBN yang melakukan sosialisasi secara terpadu dalam memberikan perlindungan kepada remaja agar mereka lebih peduli terhadap dirinya.
"Selain penyakit HIV/AIDS, remaja juga diincar pengedar narkoba. Berdasarkan data, sekitar 6.000-an masyarakat Bali tercatat sebagai pengguna narkoba," katanya.
Jumlah pengguna narkoba tersebut kini mulai berubah pola dengan meninggalkan penggunaan jarum suntik dan beralih menjadi peminum, sehingga tetap saja berbahaya bagi penggunanya.
Dalam lomba itu, dua remaja asal SMKN 3 Singaraja Putu Kresna Wardana dan Dimas Swandana terpilih menjadi Juara I Lomba Rap Tingkat Provinsi Bali.
Duta Bali yang akan berlaga di tingkat nasional itu merasa prihatin dengan banyaknya kasus narkoba dan HIV/AIDS yang melanda remaja saat ini.
Mereka menilai hal itu terjadi karena remaja kurang mendapatkan perhatian keluarga dengan baik. Lomba Rap GenRe ini akan membuka wawasan remaja tentang pentingnya menjaga diri dan keluarga.
Dalam lomba Rap GenRe tersebut, SMKN 3 Singaraja yang berhak mewakili Bali ke tingkat Nasional, dalam lomba yang sama pada 22 November mendatang di Yogyakarta.
Untuk juara kedua dimenangkan SMAN 1 Jembrana dan di tempat ketiga diraih SMAN 1 Gianyar. (WDY)