Tabanan (Antara Bali) - Sebanyak 400 kios di objek wisata Tanah Lot, Tabanan, Bali sudah tertata dengan rapi sehingga keindahan lingkungan dan kebersihan di kawasan setempat tetap terjaga.
"Kami mencatat 400 kios tersebut sudah tertata dengan rapi terutama toko-toko yang menjual cendera mata," kata Manajer Operasional DTW Tanah Lot, I Ketut Toya Adnyana, di Tabanan, Sabtu.
Semua kios tersebut, kata dia, dalam pengelolaan pihak operasional DTW Tanah Lot agar tertata dengan rapi dan bersih sehingga wisatawan yang datang ke objek wisata tersebut merasa nyaman.
Menurut dia, dengan adanya pasar seni di kawasan tersebut, membawa angin segar terhadap perekonomian masyarakat setempat.
"Dengan adanya pasar seni tersebut, saya berharap masyarakat juga menikmati dampak positif dari perkembangan pariwisata di wilayah setempat yang terus mengalami peningkatan kunjungan sehingga berdampak pada omzet penjualan cenderamata," ujarnya.
Hal tersebut, merupakan program jangka panjang yang sudah dilakukan pihak operasional DTW Tanah Lot dalam mengelola kios di wilayah setempat.
Selain itu, dalam waktu dekat semua kios tersebut akan diberi nama sehingga apabila terjadi kehilangan barang bawaan pengunjung, dapat dicegah sehingga memberi kenyamanan dan keamanan pada wisatawan.
Ia menambahkan untuk pedagang kaki lima yang menjajakan makanan dan minuman juga dikelompok dalam satu anggota, dimana ada waktu tertentu untuk berjualan.
"Para pedagang kaki lima itu rata-rata menjual makanan seperti kue kelepon. Selain itu, ada juga kudapan tipat cantok khas Pulau Dewata yang juga dijual oleh pedagang disini," ujarnya.
DTW Tanah Lot juga terus berupaya dan berinovasi mempromosikan pementas kesenian Bali dan kuliner khas Kabupaten Tabanan yang diperkenalkan kepada wisatawan mancanegara dan domestik yang sedang mengunjungi objek wisata itu.
"Kami juga sudah melakukan penataan taman dan mempercantik lingkungan yang ada di Tanah lot agar wisatawan merasa betah berlama-lama menikmati keindahan objek wisata ini," ujarnya. (WDY)