Takalar (Antara Bali) - Wakil Presiden Jusuf Kalla meresmikan program Jangkau, Sinergi, dan Guideline yang dilaksanakan Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Otoritas Jasa Keuangan di Pantai Boddia, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
"Saya berterima kasih kepada OJK yang punya program JARING yang menjalankan itu dan perbankan," kata Kalla dalam pidatonya saat peresmian program JARING di Pantai Boddia, Takalar pada Senin.
Kalla mengatakan selama ini pandangan perbankan kepada nelayan selalu sebagai sebuah sektor yang sulit dibiayai karena tidak ada jaminan berupa tempat tinggal atau kendaraan yang jelas.
Oleh karena itu, kata Wapres, nelayan banyak yang menggunakan jasa tengkulak untuk meminjam uang kendati dengan bunga yang besar. "Bapak-bapak nelayan tentu dibantu oleh sistem perbankan kita untuk memperbaiki proses penghidupannya yang baik," kata Kalla.
Menurut Wapres, isu perikanan tangkap di laut adalah cara meningkatkan produktivitas nelayan. Dia mengatakan hal itu dapat dicapai dengan kapal yang lebih besar, peralatan yang lebih memadai sertai kemampuan di darat yang lebih baik dan tentunya butuh permodalan yang baik. Dengan kepercayaan permodalan dari bank yang diberikan kepada pengusaha perikanan tangkap, Kalla berharap kerja sama tersebut dapat meningkatkan produktivitas nelayan.
Sejumlah pemangku kepentingan di bidang kelautan dan perikanan seperti pengusaha bidang perikanan, perwakilan nelayan dan budidaya perikanan serta pemimpin sejumlah bank dan perusahaan asuransi hadir dalam acara tersebut untuk melakukan Memorandum of Understanding (MoU) pembiayaan usaha sektor perikanan.
Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan dengan keinginan sejumlah lembaga keuangan memodali sektor perikanan dipercaya akan turut menopang ekonomi Indonesia. "Sekarang tidak satu pun yang pesimistis, semua bangkit dengan spirit yang tinggi karena mereka (pengusaha perikanan lokal-red.) melihat 'policy' yang ada mendukung keberlanjutan yang akan berakhir kepada kesejahteraan," kata Susi.
Acara peresmian program JARING tersebut juga dihadiri oleh Ketua OJK Muliaman Hadad, Ketua Umum Kadin Suryo B. Sulisto, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, Bupati Takalar Burhanuddin dan sejumlah direktur bank pendukung program JARING. (WDY)