Taipei (Antara Bali) - Mahasiswa Sun Yat Sen University (SYSU) asal Indonesia Anggoro Primadianto menerima penghargaan dari Presiden Taiwan Ma Ying-jeou atas prestasi akademik selama mengikuti program pendidikan di kampusnya di Kaohsiung.
Anggoro merupakan satu di antara 10 mahasiswa dari berbagai negara yang mendapatkan penghargaan tersebut dari Presiden Ma dalam acara "Taiwan Scholarship and Huayu Enrichment Scholarship Farewell Party" di kampus Shih Hsin University, Taipei, Jumat petang.
Selain karena prestasi akademik, penghargaan yang diterima kandidat master dari Electrical Engineering SYSU itu juga karena karya tulisnya berjudul "Otomatisasi Jaringan Distribusi Tenaga Listrik" itu dinilai terbaik oleh pihak penyelenggara beasiswa.
"Tentu saja saya bangga mendapatkan penghargaan dari Presiden Taiwan," kata Sarjana Teknik Elektro Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta yang kini bekerja di PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang itu menuturkan.
Sementara itu, di depan ratusan mahasiswa asing penerima beasiswa dari pemerintah Taiwan, Presiden Ma merasa bahagia bisa mendatangkan mereka dari berbagai negara di belahan dunia.
"Banyak lulusan dari Taiwan yang kini memegang jabatan penting di beberapa negara," ujar mantan Ketua Partai Nasionalis Kuomintang itu.
Ia mengamati bahwa ratuan penerima beasiswa dari 60 negara itu tidak saja belajar bahasa Mandarin dan menimba ilmu pengetahuan, melainkan juga bisa berbaur dengan masyarakat Taiwan.
Oleh sebab itu, dia berharap bahwa sepulang ke negara masing-masing, para mahasiswa penerima beasiswa itu bersedia kembali ke Taiwan.
"Jadikan Taiwan ini rumah kedua kalian. Setelah itu, jadikan rumah pertama," kata Presiden Ma menutup sambutannya yang diikuti tepuk tangan ratusan mahasiswa asing.
Kepala Bidang Pariwisata dan Perhubungan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei, Agung Sepande, yang mewakili pemerintah Indonesia dalam acara tersebut menyebutkan bahwa sampai saat ini tercatat sebanyak 3.455 mahasiswa asal Indonesia di Taiwan, baik penerima beasiswa maupun atas biaya sendiri.
Ia memperkirakan 70 persen dari mahasiswa tersebut menerima beasiswa, baik dari pemerintah Taiwan maupun penyelenggara pendidikan di Taiwan. (WDY)
Mahasiswa Indonesia Terima Penghargaan Dari Presiden Taiwan
Jumat, 8 Mei 2015 20:40 WIB