Denpasar (Antara Bali) - Praktisi Pendidikan Dr. I Made Suarta, SH., M.Hum menilai dari generasi muda Bali memiliki keunggulan menyangkut segi etika dan sosioreligius, kemampuan sehingga bisa diandalkan dalam menghadapi persaingan ketat pada Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
"Kengan keunggulan yang dimiliki itu diharapkan mampu merebut peluang dan memenangkan persaingan dalam dunia kerja," kata Dr. I Made Suarta, SH., M.Hum yang juga Rektor Institut Keguruan Ilmu Pendidikan (IKIP) PGRI Bali di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan, dalam proses pendidikan hingga perguruan tinggi di Bali menunjukkan bahwa anak muda memiliki kemampuan dan keterampilan untuk memenangkan bersaing yang semakin ketat.
Pasar ASEAN sangat menjanjikan untuk generasi muda Bali, bahkan, pesatnya perekonomian menjadi peluang besar bagi mereka yang ingin mendapatkan pekerjaan bernilai tinggi. "Jika dibanding dengan negara lain, generasi muda Bali lebih unggul dari segi etika dan hubungan sosial kemasyarakatan," ujar Made Suarta.
Selain itu. generasi muda Bali memiliki kemampuan dan keterampilan secara merata menyangkut berbagai bidang, ditambah dengan sekolah-sekolah kejuruan dan sejumlah sekolah tinggi yang bertebaran di Bali, telah membekali siswanya dengan kemampuan dan keterampilan.
Ia mengharapkan, generasi muda Bali berjuang dan mengembangkan diri, mengingat ke depan persaingan semakin ketat. (WDY)