Denpasar (Antara Bali) - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Bali Bagus John Sujayana mengharapkan dukungan pemerintah dan mengarahkan pengiriman petikemas dari Bali ke berbagai tujuan lewat jalur laut.
"Kami berharap pemerintah pusat dan daerah mengarahkan pengirim barang yang dikemas dalam petikemas lewat jalur laut. Karena dampaknya akan lebih luas, bila melalui jalur darat maka jalan raya selama ini dilewati membuat krodit dan macet," katanya di Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan, karena dari hasil studi banding ke TPKS Semarang bersama PT Pelindo Cabang Benoa, bahwa bila kontainer melalui jalur laut maka kelancaran dijamin lebih baik dan jalan raya akan bebas dari kemacetan yang disebabkan oleh kendaraan kontainer pengangkut petikemas tersebut.
"Langkah yang harus dilakukan adalah pemerintah harus memberikan subsidi bahan bakar minyak terhadap kapal-kapal pengangkut petikemas tersebut. Terlebih pemerintah telah memprogramkan tol laut. Sebenarnya dengan kelancaran kapal laut tersebut salah satu terobosan dalam program pemerintah," ujarnya.
Ia mengatakan di Bali sendiri, dengan kendaraan pengangkut kontainer lalu lalang sepanjang jalan Denpasar ke Gilimanuk pergi pulang akan mempercepat kerusakan jalan tersebut, sebab beban berat kontainer tak sepadan dengan kekuatan jalan maupun kontur tanah di sekitar jalan tersebut.
"Maka dari itu saya berharap pemerintah memberikan solusi dalam menghadapi permasalahan tersebut, khususnya di Bali. Jika terus lalu lalang kendaraan kontainer tersebut akan mengganggu sektor pariwisata, sebab wisatawan merasa tidak nyaman dengan kemacetan lalu lintas seperti itu," ucapnya. (ADT)