Lebak (Antara Bali) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan membawa Sudri, siswa SDN 1 Pajagan yang menjadi korban jembatan gantung runtuh, ke RSUD Adjidarmo Rangkasbitung, Banten untuk mendapatkan perawatan intensif.
"Kami menilai luka Sudri korban jembatan roboh kondisinya parah karena mengalami patah tulang bagian belakang, jika tidak segera dilarikan ke rumah sakit dikhawatirkan cacat seumur hidup atau meninggal," kata Anies saat mengunjungi kediaman Sudri di Desa Tambak Kecamatan Cimarga Kabupaten Lebak, Senin.
Anies mengatakan, pihaknya prihatin melihat kondisi anak-anak SDN 1 Pajagan yang hendak pergi ke sekolah namun terjatuh dari jembatan gantung setinggi 15 meter.
Beruntung kecelakaan ini tidak menimbulkan korban jiwa.
Peristiwa kecelakaan di jembatan gantung yang menghubungkan Desa Pajagan Kecamatan Sajira dan Desa Tambak Kecamatan Cimarga itu mengakibatkan 48 siswa mengalami luka ringan dan luka berat.
Sebagian besar anak-anak itu sudah kembali belajar di sekolah, namun Sudri mengalami luka berat. (WDY)