Denpasar (Antara Bali) - Forum Komunikasi Organisasi Intra Sekolah (OSIS) SMA/SMK Kota Denpasar menggelar kegiatan "Satu Aksi Sejuta Mimpi" dengan mengajak seluruh siswa untuk menyumbang uang koin Rp1.000 dan alat-alat tulis yang layak pakai.
Ketua Forum Komunikasi OSIS SMA/SMK Kota Denpasar Putu Arik Mahendra di Denpasar, Jumat, mengatakan kegiatan ini dirangkaikan dengan HUT ke-227 Kota Denpasar, dan semua dana terkumpul itu disumbangkan ke Yayasan Lentera Anak Bali, Panti Asuhan Yapa dan Panti Asuhan Dharma Jati.
"Hasil kegiatan diserahkan secara simbolis kepada ketua panitia Komang Agus Sumertayasa didampingi Kabid Pendidikan Menengah Disdikpora Kota Denpasar Wayan Suparta dan pengurus Yayasan Lentera Anak Bali Yuni Sentari," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk membantu anak-anak kurang mampu, serta mengingatkan kepada teman-teman OSIS se-Kota Denpasar, untuk membantu anak-anak yang kurang mampu tersebut.
Dari kegiatan "Satu Aksi Sejuta Mimpi" yang digelar Forum Komunikasi OSIS SMA/SMK Kota Denpasar berhasil dikumpulkan dana sebanyak Rp11.611.800.
Sementara itu, Pengurus Yayasan Lentera Anak Bali Yuni Sentari mengucapkan terima kasih kepada Forum Komunikasi OSIS SMA/SMK Kota Denpasar karena telah membantu dan memberikan semangat kepada anak-anak di Yayasan Lentera Anak Bali.
Ia merasa bangga Forum Komunikasi OSIS SMA/SMK Kota Denpasar mau peduli kepada anak-anak yang kurang mampu. Hal ini membuktikan bahwa Forum Komunikasi OSIS SMA/SMK Kota Denpasar peduli dengan sesama khususnya kepada anak-anak kurang mampu.
Menurut dia, anak-anak yang menuntut ilmu di Yayasan Lentera Anak Bali adalah anak-anak yang ditinggal orang tuanya bekerja di Pasar Badung sebagai tukang jinjing maupun buruh. Selama ditinggal berkerja orang tuanya, anak-anak itu ditampung dan diberikan pendidikan di Yayasan Lentera Anak Bali.
Jumlah anak-anak yang ada di Yayasan Lentera Anak Bali sebanyak 65 orang, semua anak-anak itu berasal dari Kabupaten Karangasem. Dari 65 orang di Yayasan Lentera Anak Bali, hanya 25 orang yang mau melanjutkan ke sekolah formal.
Dengan bantuan dari Forum Komunikasi OSIS SMA/SMK Kota Denpasar ini diharapkan anak-anak bisa belajar lebih rajin.
"Kegiatan ini bisa ditiru oleh anak-anak sekolah maupun masyarakat lainnya. Karena bantuan ini sangat bermanfaat bagi mereka," katanya.
Kabid Pendidikan Menengah Disdikpora Kota Denpasar Wayan Suparta menambahkan bantuan itu merupakan kegiatan Forum Komunikasi OSIS SMA/SMK Kota Denpasar dan akan dilaksanakan secara berkelanjutan.
"Kegiatan ini menyasar anak-anak kurang mampu, bertujuan untuk membantu agar anak-anak di Yayasan Lentera Bali mau belajar dan meningkatkan pengetahuan," katanya. (WDY)