Jakarta (Antara Bali) - Menteri Perindustrian Saleh Husin dan beberapa
menteri Kabinet Kerja pada Jumat minum jamu bareng di kantor Kementerian
Perindustrian, Jakarta, untuk mempromosikan industri jamu nasional.
Acara
minum jamu bersama antara lain diikuti oleh Menteri Koordinator
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Perdagangan
Rahmat Gobel, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Anak Agung Gede
Ngurah Puspayoga, dan
Menteri Ketenagakerjaan Muh. Hanif Dhakiri.
Selain itu ada beberapa istri menteri, Wakil Ketua Umum
Kadin Bidang Industri Tradisional Berbasis Budaya Putri Kusuma Wardani
dan Ketua Gabungan Pengusaha Jamu Charles Saerang.
"Acara minum jamu bersama merupakan agenda setiap instansi pemerintah
dalam rangka memperkenalkan, mendorong dan menumbuhkan kecintaan
masyarakat termasuk generasi muda terhadap jamu," kata Menteri
Perindustrian Saleh Husin saat memberikan sambutan.
Menteri Perindustrian mengatakan industri jamu merupakan salah satu
sektor strategis yang mampu menggerakkan roda perekonomian nasional
karena itu Kementerian Perindustrian terus berupaya menciptakan iklim
usaha yang kondusif bagi sektor industri itu.
"Hal tersebut dilakukan agar dunia usaha tetap melakukan investasinya di
Indonesia sekaligus meningkatkan daya saing yang tinggi sehingga
industri jamu dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri," ujarnya.
Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah (IKM) Euis Saedah mengatakan
dari sekitar 1.160 industri jamu yang ada sebagian besar merupakan
industri kecil menengah yang tersebar di seluruh Indonesia dan mampu
menyerap 15 juta tenaga kerja.
Para pelaku industri kecil menengah jamu, menurut dia, menghadapi tantangan yang cukup berat saat ini.
"Utamanya dengan beredarnya produk jamu ilegal, belum terstandarnya
kualitas produk jamu dan juga menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN," kata
Euis.
Selanjutnya, ia mengatakan, industri jamu harus mampu meningkatkan daya
saing dengan meningkatkan kreativitas dalam pengembangan dan inovasi
produk. (WDY)
Menteri Perindustrian Promosi Jamu
Jumat, 16 Januari 2015 11:11 WIB