Denpasar (Antara Bali) - PT Pertamina (Persero) menyatakan bahwa konsumsi elpiji ukuran 12 kilogram di Bali meningkat meski harga elpiji non-subsidi itu mengalami kenaikan.
"Pasca-kenaikan harga, konsumsi elpiji ukuran 12 kilogram meningkat dari konsumsi normal 3.371 tabung per hari kini menjadi 3.400 tabung per hari," kata Humas PT Pertamina Divisi Regional V Surabaya, Heppy Wulansari dihubungi dari Denpasar, Jumat.
Peningkatan tersebut diperkirakan seiring meningkatnya sektor bisnis makanan dan minuman yang membutuhkan elpiji ukuran non-subsidi itu.
Heppy mengungkapkan meskipun terjadi kenaikan harga sebesar Rp1.500 untuk ukuran 12 kilogram, ia memastikan tidak akan ada peralihan besar-besaran konsumen elpiji tersebut ke elpiji ukuran tiga kilogram.
Ia menyatakan bahwa konsumen elpiji dengan tabung berwarna biru itu di Bali terhitung dalam jumlah yang kecil atau sekitar delapan persen dari konsumen elpiji ukuran tiga kilogram.
"Konsumsi elpiji ukuran 12 kilogram hanya delapan persen dari konsumsi elpiji ukuran tiga kilogram . Jadi sangat kecil. Kalaupun ada peralihan juga tidak signifikan," imbuhnya. (DWA)
Konsumsi Elpiji 12 Kilogram Di Bali Meningkat
Jumat, 16 Januari 2015 8:54 WIB