Jakarta (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo tepat pukul 09.00 WIB membuka perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia pada awal 2015.
"Dengan
Ridho Tuhan Yang Maha Esa, saya meresmikan aktivitas perdagangan efek
2015 saya nyatakan resmi dibuka," kata Presiden RI Joko Widodo saat
meresmikan pembukaan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa
Efek Indonesia, Jakarta, Jumat.
Mengawali perdagangan, IHSG BEI
dibuka naik 6,85 poin atau 0,13 persen menjadi 5.233,80. Sementara
kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menguat 1,73 poin (0,19
persen) menjadi 900,31.
Hadir dalam acara itu di antaranya,
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, Menteri Koordinator Bidang
Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Ketua
Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman Hadad, dan Direktur
Utama Bursa Efek Indonesia Ito Warsito.
Dalam kesempatan itu,
Muliaman mengatakan bahwa dibukanya perdagangan saham di Indonesia oleh
Presiden diharapkan mampu memberikan dorongan semangat, komitmen serta
kesungguhan bagi pelaku pasar tahun ini.
"Berkat dukungan penuh
pemerintah, serta sinergi antara Bank Indonesia dan DPR, pasar modal
Indonesia akan memiliki kinerja yang positif," katanya.
Ia
mengemukakan bahwa pertumbuhan IHSG pada tahun 2014 lalu mencapai 22,3
pesen yang merupakan salah satu tertinggi di kawan Asia melampaui
Singapura, Thailand serta Malaysia.
Muliaman mengharapkan bahwa
prestasi pasar modal yang diraih pada 2014 dapat menjadi bekal industri
pada tahun ini di tengah cukup banyaknya tantangan ekonomi baik dari
global maupun domestik. (WDY)
Presiden Buka Perdagangan Saham 2015
Jumat, 2 Januari 2015 11:21 WIB