Batam (Antara Bali) - Cuaca buruk yang terus melanda perairan Kepri
sejak beberapa hari terakhir berdampak pada kandasnya sebuah kapal roll
on-roll off (roro) Sembilang dari Tanjung Uban menuju Batam.
"Iya, satu kapal kandas pada Jumat (26/12) malam tidak jauh dari
Pulau Tanjungsauh Batam," kata Kepala PT Angkutan Sungai Danau dan
Penyeberangan (ASDP/Roll On Roll Off/Roro) Indonesia Ferry (Persero)
Cabang Batam Dadag Wijanarko di Batam, Sabtu.
Ia mengatakan, kapal tersebut sempat terombang-ambing selama
pelayaran ditengah laut akibat tiupan angin kencang saat hujan deras
hingga akhirnya kandas sebelum sampai ke Batam.
"Akhirnya kami minta bantuan kapal tugboat milik PT Pertamina
Tanjung Uban untuk menariknya. Butuh waktu dua jam hingga akhirnya bisa
ditarik dan sampai di Pelabuhan ASDP Telaga Punggur Batam," kata dia.
Dadag mengatakan, kapal tersebut membawa sekitar 220 orang penumpang
dan 26 kendaraan roda empat yang merupakan kapal tambahan terakhir
tujuan Batam.
"Karena penumpang dari Tanjung Uban tujuan Batam membludak, akhirnya
kami putuskan menambah trip pelayaran. Kapal terakhir itulah yang
kandas sekitar pukul 19.00 WIB dan baru sanpai di Batam sekitar pukul
21.00 WIB," kata Dadag.
Karena kandas pada pasir dan lumpur, kata Dadag, kapal tidak
mengalami kerusakan dan penumpang semuanya selamat sampai di Batam.
"Kami sempat kawatir, karena kejadian malam dan hujan lebat. Untung semua bisa diatasi dan tidak ada kerusakan," kata dia.
Pada hari ini (Sabtu), kata dia, kapal yang sempat kandas sudah bisa
kembali melayani pelayaran Batam-Tanjung Uban dan sebaliknya sebanyak
tiga kali.
"Sepertinya cuaca buruk masih terus terjadi. Namun pelayaran jalan
terus meninggat arus penumpang dan kendaraan pasca-Natal masih tinggi,"
kata Dadag. (WDY)
Roro Batam-Uban Kandas karena Cuaca Buruk
Minggu, 28 Desember 2014 8:49 WIB