Nay Pyi Taw, Myanmar (Antara Bali) - Presiden Republik Myanmar U
Thein Sein membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-25 ASEAN di Nay
Pyi Taw, Myanmar, pada 12-13 November 2014 yang diikuti oleh 21 kepala
negara atau pemerintahan.
Dalam pidato pembukaannya, Presiden Thein Sein menekankan pentingnya
untuk menjaga realisasi politik kohesif, ekonomi yang terintegrasi dan
Komunitas ASEAN yang bertangungjawab secara sosial serta memperkuat
hubungan eksternal ASEAN yang bertujuan menciptakan keuntungan bersama.
Thein Sein juga mengungkapkan kegembiraannya atas pencapaian dua
tugas penting selama 2014 untuk memperkuat institusi ASEAN yang sejalan
dengan Piagam ASEAN dan perumusan elemen sentral visi Komunitas ASEAN
pasca 2015.
Kemudian Thein juga mengungkapkan bahwa usaha ASEAN yang sejalan
dengan dokumen Bali Concord (III), untuk terciptanya Landasan Umum ASEAN
tentang isu-isu global dengan mengambil posisi yang lebih
terkoordinasi, kohesif, dan koheren.
Selain itu juga mencatat Pernyataan ASEAN yang sifatnya tidak
mengikat dalam memerangi terorisme, mengutuk penembakan jatuh MH 317 dan
tindak kekerasan dari para ekstremis serta pernyataan ASEAN dalam
menyambut hasil prakarsa perdamaian domestik pemerintah Filipina.
Tema yang diusung KTT ASEAN kali ini adalah "Moving Forward In Unity
To a Peaceful and Prosperous Community" atau Melangkah Maju Dalam Sebuah
Komunitas Yang Damai dan Makmur.
KTT ASEAN kali ini di juga akan dilanjuti dengan KTT Asia Timur, dan
serangkaian KTT lainnya seperti KTT ASEAN dengan India, Jepang,
Australia, Amerika Serikat, Tiongkok, ASEAN Plus Three, KTT ASEAN dengan
Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Selain sepuluh kepala negara anggota ASEAN, juga akan dihadiri
oleh Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Perdana Menteri Australia
Tony Abbot, Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang, Perdana Menteri Jepang
Shinzo Abe, Presiden Korea Selatan Park Geun-Hye, Perdana Menteri Rusia
Dmitry Medvedev, Perdana Menteri Selandia Baru John Key, Sekretaris
Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki-moon, Sekretaris Jenderal
ASEAN Le Luong Minh dan Presdien ASIA Development Bank Takehiko Nakao.
Pada KTT ke-25 ASEAN ini Indonesia mengusulkan pembicaraan mengenai
demokratisasi, penanganan HAM serta pematangan visi Komunitas ASEAN
pasca 2015.
Sedangkan pada KTT Asia Timur, Indonesia mengusulkan pembicaraan
untuk penanganan Ebola serta penciptaan Indonesia sebagai poros maritim
dunia. (WDY)
Presiden Myanmar Buka KTT ke-25 ASEAN
Rabu, 12 November 2014 14:05 WIB