Jayapura (Antara Bali) - Sekitar 800 an karyawan PT. Freeport, sejak Rabu dini hari sekitar pukul 02.15 WIT melakukan aksi demo dengan melakukan pemalangan di ruas jalan menuju ke mile 74, Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua.
Data yang dihimpun Antara mengungkapkan, ratusan karyawan itu sebagai bentuk keprihatinan terhadap sejumlah kecelakaan yang terjadi di areal perusahaan penambangan terbesar di Indonesia.
Aksi demo dengan melakukan pemalangan di ruas jalan menuju R/C mile 74 Grasberg itu menyebabkan para karyawan tidak bisa menuju tempat kerja di kawasan tambang.
Para demonstran itu berdemo karena pihak manajemen PT. Freeport meminta para karyawan untuk kembali bekerja seperti biasa terutama yang berlokasi di kawasan Gresberg, pasca kecelakaan kerja yang menyebabkan empat karyawan tewas, Sabtu (27/9).
Para karyawan yang berdemo menuntut tanggung jawab dari manajemen terhadap sejumlah kecelakaan kerja yang terjadi di areal PT Freeport yang menewaskan sekitar 44 orang karyawan.
Hingga berita ini diturunkan jumlah karyawan yang berdemo terus bertambah.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pudjo ketika dihubungi Antara mengaku belum mendapat laporan.
"Saya cek dulu ya ke Kapolres Mimika," kata Kombes Pudjo. (WDY)