Jakarta (Antara Bali) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
menginformasikan, Gunung Lokon di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, meletus
sebanyak tiga kali pada Sabtu, yaitu pada pukul 03.00, 11.46, dan 16.00
Wita.
"Letusan disertai material abu vulkanik dengan tinggi kolom 500
meter dari kawah Tompaluan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan
Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Sabtu.
Akibat letusan tersebut, BNPB mendapat laporan bahwa abu vulkanik
menyebar ke utara dan barat sehingga beberapa wilayah terjadi hujan abu
vulkanik seperti di Kota Manado, Malalayang, Mandolang Minahasa dan
sekitarnya.
Namun, hingga saat ini tidak ada kerusakan akibat letusan tersebut dan aktivitas masyarakat berlangsung normal, ujar Sutopo.
Status Gunung Lokon tetap Siaga (level III), dan masyarakat dihimbau
tidak melakukan aktivitas pada radius 2,5 kilometer dari Kawah
Tompaluan.
"Belum perlu ada pengungsian, masyarakat dihimbau melakukan
aktivitas seperti biasa. Tapi saat di luar sebaiknya menggunakan
masker," katanya.
Gunung Lokon merupakan salah satu gunung api aktif dan memang sering
meletus. Masyarakat sekitar Gunung Lokon telah beradaptasi dengan
ancaman gunung tersebut.
Bahkan, masyarakat setempat memiliki kearifan lokal di sekitar Lokon
bahwa letusan itulah yang membuat wilayah di sekitarnya subur dan
produktivitas pertanian meningkat setelah terjadi letusan gunung.
"Yang penting adalah saat meletus masyarakat mentaati semua himbauan
pemerintah sehingga tidak timbul korban," demikian Sutopo. (WDY)
BNPB: Gunung Lokon Meletus Tiga Kali
Sabtu, 13 September 2014 20:09 WIB