Denpasar (Antara Bali) - Jenazah warga negara Australia, Veter Luke (27) yang tewas tenggelam di Pantai Jelenga, Kabupaten Sumbawa Barat, NTB dilakukan pemeriksaan luar di Instalasi Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar, Jumat.
"Kami sudah melakukan pemeriksaan luar terhadap tubuh jenazah warga negara Australia itu," kata Kepala Bagian Staf Medik Fungsional (SMF) Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, dr. Ida Bagus Putu Alit di Denpasar.
Dari hasil pemeriksaan luar pada tubuh jenazah, lanjut dia, ditemukan adanya tanda-tanda pengeluaran busa halus pada mulut dan hidung, keriput pada telapak tangan dan kaki akibat tenggelam.
Putu Alit mengatakan ciri khas korban meninggal saat dilakukan pemeriksaan yakni adanya lebab akibat terlalu lama terendam air, adanya pasir putih kasar dan pada tubuh korban ditemukan adanya air laut yang masih dingin atau "Cutis Aserina"
"Tanda lain yang ditemukan pada jenazah yakni mati karena lemah, kebiruan pada bibir, pelebaran pembuluh darah pada mata, lecet dada kiri dan perut kiri," ujar Alit.
Ia menuturkan dari keterangan pihak puskesmas Sumbawa, NTB yang merujuk jenazah ke IKJ RSUP Sanglah, korban ditemukan tewas tenggelam pada (11/8) pukul 18.30 Wita di Pantai Jelanga setelah berselancar.
"Menurut keterangan pihak yang merujuk korban meninggal setelah berselancar di Panti Jelenga, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB)," katanya.
Kemudian, jenazah korban dikirim ke IKJ RSUP Sanglah Denpasar dan diterima oleh petugas di ruang IKJ pada (12/8), pukul 12.30 Wita
Jenazah di rujuk oleh petugas dari puskesmas tersebut atas permintaan pihak keluarga untuk dilakukan pemeriksaan luar. "Rencananya jenazah akan dikirim ke negaranya pada Sabtu (16/8) besok," ujar
Untuk saat ini, jenazah masih dititipkan di ruang IKJ RSUP Sanglah Denpasar. "Tidak ada permintaan dari pihak keluarga untuk dilakukan autopsi pada korban," ujar Alit. (WDY)
Jenazah WNA Tewas Tenggelam Dilakukan Pemeriksaan Luar
Jumat, 15 Agustus 2014 13:53 WIB