Kuta (Antara Bali) - Bandar Udara Internasional Ngurah Rai belum mengoperasionalkan alat pendeteksi suhu badan atau "thermoscanner" untuk mengantisipasi penyebaran virus Ebola.
"Sementara ini kami belum menginstal peralatan itu tetapi langkah-langkah akan kami lakukan secara bertahap," kata Co-General Manajer PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali, I Gusti Ngurah Ardita di Kuta, Kabupaten Badung, Selasa.
Menurut dia, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak Kesehatan Pelabuhan untuk mengoperasionalkan alat tersebut.
Ia menjelaskan bahwa saat ini pihaknya telah melakukan pengawasan terhadap para penumpang yang baru tiba di bandara termasuk berkoordinasi dengan sejumlah maskapai penerbangan yang lebih mengetahui kondisi penumpang. (DWA)