Denpasar (Antara Bali) - Kasus penularan tubercullosis (TBC) di Kabupaten Tabanan tertinggi di Provinsi Bali yang mencapai 41,9 kasus per 100 ribu penduduk.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr Ketut Suarjaya, di Denpasar, Rabu, mengatakan bahwa kasus TBC di Kabupaten Tabanan tinggi karena sanitasi kurang bersih.
Ia menyebutkan bahwa rata-rata kasus yang ditemukan atau "Case Notification Rate" (CNR) di Kabupaten Tabanan melampaui delapan kabupaten/kota lainnya di Bali, seperti Kota Denpasar dengan 37,7 kasus per 100 ribu penduduk, Kabupaten Buleleng (30,4), Kabupaten Badung (18,5), Kabupaten Klungkung (17,7), Kabupaten Gianyar (13), Kabupaten Jembrana (9,4), dan Bangli (8,1).
Dibandingkan persentase kesembuhan pasien TBC atau angka "Succes Rate" (SR) di Kabupaten Tabanan mencapai 94 persen per 100 ribu penduduk pada tahun ini.
"Makin tinggi persentase SR, makaa semakin bagus program kesehatan di tempat tersebut," ujarnya.
Untuk prosentase kesembuhan di delapan kabupaten/kota lainnya di Bali, yakni Kabupaten Gianyar 92 persen dari 100 ribu penduduk, Kota Denpasar (91), Kabupaten Bangli (90,) Kabupaten Klungkung (88), Kabupaten Buleleng (87), Kabupaten Karangasem (86), Kabupaten Jembrana (85), dan Kabupaten Badung (83).
"Total persentase angka SR untuk kesembuhan TB di Bali mencapai 89 persen per 100 ribu penduduk," ujar Suarjaya. (M038)