Jakarta (Antara Bali) - Indonesia merupakan negara yang potensial untuk mengembangkan
teknologi robot, berdasarkan berbagai prestasi yang pernah diraih di
luar negeri, demikian disampaikan Direktur Robotic Explorer Jully
Tjindrawan.
"Indonesia sangat siap kembangkan teknologi robot, karena imajinasinya
jalan. Padahal latihan hanya dua minggu dengan alat yang minim, tapi
Indonesia menang terus," ujar Jully Tjindrawan di Jakarta, Jumat.
Jully mengatakan, 2015 adalah waktu yang tepat bagi Indonesia, terutama
dunia pendidikan, untuk menerima teknologi robot sebagai bagian dari
kurukulum di Indonesia.
"Sebetulnya sudah ada yang masuk kurikulum, namun perlu diperdalam lagi.
Sehingga edukasi untuk anak-anak tentang robot bisa semakin
dikembangkan," katanya.
Menurut Jully, terdapat sebuah lomba yang mengharuskan robot melalui
labirin dengan cepat dan Indonesia meraih juara satu dalam hal tersebut.
"Karena di Indonesia banyak gang, jadi untuk melalui labirin itu
sepertinya sudah biasa. Jadi, mereka bisa langsung tahu mana jalan
pintas yang cepat untuk dilalui robotnya," katanya.
Bicara prestasi robot di dunia internasional, Indonesia pernah menyapu
bersih delapan gelar sekaligus pada lomba robot di Amerika Serikat
dengan tim dari tiga perguruan tinggi, yakni ITB, ITTelkom dan Unikom.
Kedelapan gelar tersebut meliputi juara satu dan dua robot pemadam api
divisi beroda, juara satu, dua dan tiga robot api divisi berkaki, juara
satu RoboWaiter divisi entry level, serta juara satu dan dua RoboWaiter
divisi advanced.
Melihat prestasi tersebut, Jully merasa yakin bahwa siap tidak siap,
perkembangan teknologi robot mulai dibutuhkan masyarakat Indonesia.
"Saya berdoa tahun depan Indonesia bisa mengakomodir robot ke sekolah-sekolah," kata Jully.(WDY)
Indonesia Potensial Kembangkan Teknologi Robot
Sabtu, 14 Juni 2014 7:40 WIB