Jakarta (Antara Bali) - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Persatuan
Pembangunan (PPP) Syaifullah Tamliha mengatakan kedatangan mantan Ketua
Umum PPP Hamzah Haz dan Wakil Ketua Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa ke
rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, kemarin, tanpa
sepengetahuan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA).
"Pak SDA tidak tahu kalau Pak Hamzah dan Pak Suharso bertemu Bu
Mega. Namun secara etika tidaklah tepat karena tanpa sepengetahuan SDA
sebagai Ketua Tim Majelis Musyawarah yang diamanatkan untuk membuka
komunikasi dengan partai politik lain terkait pemilihan presiden 2014,"
kata Tamliha di Jakarta, Kamis.
"Mestinya lapor dulu ke Pak SDA sebagai Ketua Tim Majelis Musyawarah," katanya.
Anggota Komisi I DPR ini juga menyatakan, keduanya terkesan sembunyi-sembunyi dalam mengadakan pertemuan tersebut.
Terlebih, keduanya mengaku hanya untuk bersilaturrahmi sebagai mantan wakil presiden, dan mantan staf khusus wakil presiden.
"Baiknya tidak usah sembunyi-sembunyi. Terus terang saja,
seperti Datuk Emron Pangkapi datang ke rumah Pak ARB (Aburizal Bakrie)
yang memang mengaku sebagai Waketum. Kalau alasannya silaturrahmi
sebagai bekas wapres, dan bekas staf khusus wapres, ya, jangan bawa-bawa
nama PPP," ujarnya.(WDY)
Ketum PPP Tak Tahu Hamzah Haz dan Suharso ke Megawati
Rabu, 30 April 2014 16:39 WIB