Semarapura (Antara Bali) - Perolehan suara PDIP di Klungkung, Bali pada pemilihan umum legislatif kali ini sangat merosot dan peristiwa ini merupakan yang ketiga kalinya dalam kurun waktu dua tahun terakhir.
Partai berlambang moncong putih di Klungkung tiga kali berturut-turut kalah mulai dari pemilihan bupati dan Gubernur Bali, karena perolehan suara hampir di semua kecamatan turun, kata Sekretaris DPC PDIP Klungkung AA Gde Anom, Jumat.
Sebelumnya pada Pilkada Klungkung Paket PDIP AA Gde Anom- Wayan Regeg kalah dengan kandidat yang diusung Gerindra, Nyoman Suwirta-Made Kasta.
Akibatnya Ketua DPC PDIP Klungkung Wayan Candra dicopot secara mendadak dari jabatanya dan digantikan Made Urip.
Belum genap sebulan menjabat Made Urip kemudian diganti Wayan Koster. Koster diharapkan mampu mendongkrak suara PDIP di Klungkung pada pileg kali ini. Bahkan Koster mendapat tugas berat yakni memenangkan Banteng Moncong putih pada Pileg di Klungkung.
Namun harapan itu tinggal harapan. Kali ini Mocong putih kembali kalah oleh partai Gerindra di Klungkung.
PDIP hanya berhasil meraup sekitar 26.000 suara, berkurang dari Pileg sebelumnya yang meraih 28.000 suara.
"Ya perolehan suara kami melorot sekitar 2000 suara lebih," ujar AA Gde Anom.
Untuk itu DPC PDIP Klungkung segera melakukan evaluasi. Beberapa kader yang sudah berkali kali dipasang sebagai caleg namun tetap kalah juga akan di evaluasi.
Menurut Gung Anom suara PDIP Klungkung hampir menurun di semua kecamatan yakni Klungkung, Banjarangkan dan Dawan.
Hanya di Nusa Penida perolahan suara PDIP mengalami kenaikan sedikit. Ditanya apa penyebabnya? Ya karena caleg caleg kita di bawah memang kurang siap dalam bertarung, ujarnya.
PDIP Klungkung diharapkan mampu mempertahankan tujuh kursi di DPRD setempat hasil Pileg lima tahun lalu. Namun perolehan suara menurun. Dengan posisi tersebut PDIP kalah dengan Gerindra yang diprediksi merebut delapan kursi di Klungkung.
Sementara itu perolehan kursi PDIP di DPRD Klungkung yakni dari dapil Klungkung sebenyak dua kursi. yakni atas nama AA Gede Bagus dengan 996 suara disusul AA Gde Anom Artha alias Gung Benci sebanyak 943 suara.
Sementara dari dapil Dawan PDIP juga dipastikan merebut dua kursi atas nama Wayan Sugati dengan perolehan 1400 suara dan Nengah Arianta dengan 1200 suara.
Sementara dari dapil Banjarangkan PDIP hanya berhasil mendulang satu kursi atas nama Sang Nyoman Putra Yasa dengan 1100 suara.
Sementara itu di Nusa Penida untuk sementara PDIP berhasil mendulang tiga kursi, yakni atas nama Wayan Misna sebanyak 2700 suara disusul Ketut Suwerni dengan 2400 suara dan atas nama Landep sebanyak 1800 suara. (WDY)
Perolehan Suara PDIP di Klungkung Merosot
Jumat, 11 April 2014 21:09 WIB