Jakarta (Antara Bali) - Kementerian Komunikasi dan Informasi menyatakan sebagai
penanggung jawab media dan publikasi menyatakan sudah menyiapkan
berbagai hal untuk mempromosikan "Sail Raja Ampat" baik ke dalam maupun
ke luar negeri.
"Selama ini Raja Ampat hanya dikenal sebagai lokasi menarik untuk
menyelam. Padahal potensinya masih sangat luas dengan keanekaragaman
hayati laut, budaya dan sumber daya alam," kata Dirjen Informasi dan
Komunikasi Publik Kemkominfo Freddy H Tulung di Jakarta, Kamis.
Freddy mengatakan tujuan diadakannya "Sail Raja Ampat" bagi
kepentingan dalam negeri adalah untuk memberikan kesadaran maritim
kepada masyarakat sehingga bisa mengambil manfaat dari potensi kelautan.
"Kalau selama ini sering dipromosikan orientasi hijau atau go green, maka kini saatnya kita mempromosikan orientasi biru, yaitu potensi laut dan maritim kita," tuturnya.
Untuk mempromosikan"Sail Raja Ampat" di dalam negeri, Kemkominfo
sudah mempersiapkan berbagai publikasi baik di media cetak, penyiaran,
daring maupun publikasi secara tatap muka.
Freddy mengatakan pihaknya sudah melakukan seleksi terhadap
beberapa media massa untuk menyiarkan info tentang "Sail Raja Ampat"
melalui advertorial.
"Kami juga sedang menyiapkan diskusi publik di Jakarta dan Papua.
Sasarannya adalah seluruh lapisan masyarakat, tetapi kami khususkan
generasi muda seperti mahasiswa, pelajar, pekerja dan lain-lain,"
katanya.
Menurut Freddy, bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri,
pihaknya juga akan mengundang beberapa jurnalis asing untuk berkunjung
ke Raja Ampat.
"Pada Sail Raja Ampat juga akan ada parade kapal perang. Biasanya
yang berpartisipasi adalah Australia, Singapura dan Amerika Serikat.
Mereka akan menampilkan armada militer untuk tujuan damai," tuturnya.
Acara puncak Sail Raja Ampat akan dilaksanakan pada 21 Juli 2014 di Pantai Waisai Torang Cinta.(WDY)
Kemkominfo Promosikan "Sail Raja Ampat"
Kamis, 10 April 2014 13:11 WIB