Tasikmalaya (Antara Bali) - Petugas PT KAI masih mengangkat lokomotif dan dua gerbong ekskutif Kereta Api Malabar jurusan Bandung-Malang yang masuk jurang di jalur rel Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu.
Kepala Humas PT KAI, Sugeng Priyono mengatakan proses evakuasi lokomotif dan dua gerbong masih berlangsung sejak Jumat (4/4) malam dan ditargetkan sSabtu petang selesai.
"Kita sekarang evakuasi Kereta Api yang melintang," kata Sugeng di lokasi kejadian.
Ia menuturkan jika cuaca cerah proses evakuasi kereta api dan perbaikan jalur rel akan lebih cepat. "Kalau cuaca seperti ini (cerah) proses evakuasi bisa cepat, tapi kalau cuaca tidak bersahabat tentu terhambat," katanya.
Selain evakuasi gerbong, kata dia timnya akan membuat tubuh ban dan jalur rel yang terputus karena tergerus longsor.
Tubuh jalur rel yang akan dibuat, kata dia, sepanjang 25 meter yang ditargetkan selesai dibangun dan dapat dilintasi Minggu (6/4).
Sementara itu lokomotif masuk jurang sedalam 10 meter, menarik satu gerbong kemudian satu gerbong terangkat dari jalur rel sedangkan gerbong lainnya masih di jalur rel.
Proses evakuasi tersebut menjadi tontonan warga yang berkerumun di pinggiran rel. Polisi dan TNI dikerahkan ke lokasi untuk membantu evakuasi dan mengamankan lokasi dan masyarakat yang datang memadati pinggiran rel.
Sebelumnya KA Malabar melaju dari arah Bandung menuju Tasikmalaya terguling karena menabrak rel yang amblas tergerus longsor, Jumat sekitar pukul 19.00 WIB. (M038)