Kuta (Antara Bali) - Pengamat politik Eep Saefullah Fatah menilai tingkat popularitas kaum perempuan di panggung politik masih rendah dibandingkan dengan kaum pria.
"Pemenuhan kuota 30 persen perempuan pada setiap partai politik itu masih terkesan memaksakan sehingga tingkat kerterpilihannya juga masih jauh dari harapan," katanya dalam diskusi politik di Kuta, Bali, Rabu.
Selain itu, kinerja kaum perempuan di pemerintahan juga masih rendah.
Dengan demikian, dia merasa yakin lembaga legislatif masih akan didominasi kaum pria berwajah lama hingga lima tahun ke depan.
CEO Polmark Indonesia itu juga menyarankan kepada kaum Srikandi untuk bisa menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat sehingga bisa memenangkan pertarungan pemilihan anggota legislatif pada 9 April mendatang.
"Yang diinginkan masyarakat saat ini adalah tokoh yang mau bekerja dan berjuang untuk kepentingan rakyat," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komosi II DPRD Provinsi Bali yang juga calon anggota legislatif DPR nomor urut 3 Tutik Kusuma Wardhani mengaku optimistis memenangi pemilu.
"Walaupun saat ini masyarakat sangat apatis terhadap partai politik, saya berusaha melakukan pendekatan dan bekerja untuk kepentingan rakyat sehingga mampu memenangkan Pemilu 2014," ujar anggota DPRD Provinsi Bali itu. (M038)
Popularitas Perempuan Di Panggung Politik Rendah
Rabu, 19 Maret 2014 19:31 WIB