Denpasar (Antara Bali) - Ketua LSM Bali Sruti, Dr. Luh Riniti Rahayu berpandangan dengan adanya lima caleg perempuan yang berhasil meraih kursi di DPRD Bali menunjukkan bahwa sesungguhnya kaum hawa telah membuktikan diri mampu bersaing dengan caleg laki-laki.
"Meskipun peningkatannya tidak terlalu signifikan, namun hal ini sudah menunjukkan kemajuan positif. Pada 2009, anggota legislatif perempuan hanya empat orang dan kini bertambah satu menjadi lima orang di DPRD Bali," katanya yang juga akademisi dari Universitas Ngurah Rai, di Denpasar, Selasa.
Berdasarkan penetapan caleg terpilih untuk 55 kursi di DPRD Bali hasil Pemilu 2014, lima politisi perempuan yang melenggang ke Dewan di Renon, Denpasar itu adalah Dwi Utami Suryadi (politisi Demokrat dari Dapil Denpasar), Made Arini (politisi Hanura dari Dapil Buleleng), Ni Kadek Darmini dan Ni Made Sumiati (politisi PDIP dari Dapil Karangasem), dan Ni Putu Yuli Artini (politisi Golkar dari Dapil Karangasem).
Dari lima politisi perempuan tersebut, tiga diantaranya merupakan pendatang baru untuk DPRD Bali yakni Made Arini, Ni Kadek Darmini, dan Ni Putu Yuli Artini.
"Saya katakan kemajuan yang positif bagi kaum perempuan karena di tengah sistem pemilu yang brutal terhadap kecurangan, yang notabene sasaran empuk pencurian suara adalah caleg perempuan, ternyata perempuan masih bisa bertahan," ujar pentolan LSM yang fokus menangani persoalan perempuan itu.
Khususnya untuk politisi perempuan yang maju melalui Dapil Bali 7 (Kabupaten Karangasem), menurut Riniti, juga mendapatkan prestasi menggembirakan karena mereka berasal dari partai politik besar dengan perolehan suara yang signifikan.
"Dari tujuh alokasi kursi di Dapil Bali 7 (Kabupaten Karangasem), tiga di antaranya dipegang oleh politisi perempuan yakni Ni Kadek Darmini dengan perolehan 17.063 suara, Ni Made Sumiati (17.519), dan Ni Putu Yuli Artini (24.458 suara). Sedangkan Dwi Utami Suryadi (4.459 suara) dan Made Arini (6.508)," katanya.
Sementara itu, caleg perempuan yang berhasil meraih kursi di DPRD kabupaten/kota ada 28 orang yakni Putu Meta Dewinta Wandy (DPRD Kota Denpasar), Luh Gede Mediastuti (DPRD Kabupaten Badung), Ni Nengah Sri Labantari, Ni Made Meliani, dan Ni Ketut Candrawati (DPRD Tabanan), Siti Ulfa, Made Sri Sutharmi, Made Artini, dan Ni Putu Lilyana (DPRD Jembrana), Kadek Turkini, Ni Luh Sri Seniwi, Luh Hesti Ranita Sari, Putri Nareni, Ni Ketut Windrawati, Marleni (DPRD Buleleng), Nengah Madyayani dan Putu Sri Agustini (DPRD Bangli), IGA Mas Sumatri, Ida Ayu Sutejawati, Putu Sriani (DPRD Karangasem), Ida Ayu Made Gayatri, Luh Komang A. Ningrum, Putu Sri Handayani, Ni Ketut Suwerni dan Luh Andriani (DPRD Klungkung), dan Ni luh Yuniati, Made Ratnadi, Luh Suciningsih (DPRD Gianyar). (WDY)
Caleg Perempuan Bali Terbukti Mampu Bersaing
Selasa, 13 Mei 2014 12:34 WIB