Denpasar (Antara Bali) - Pengurus Daerah Keluarga Olahraga Tarung Drajat (Kodrat) Provinsi Bali menggelar ujian kenaikan tingkat gelombang I/2014 di Lapangan Alit Saputra, Kabupaten Tabanan, Minggu.
Kegiatan yang dibuka Ketua Umum Pengprov Kodrat Bali Kompyang R Swandika itu diikuti oleh 1.220 petarung dengan rincian sebanyak 872 petarung mengikuti ujian kenaikan tingkat kurata I hingga kurata V dan ujian khusus untuk pelatih.
Menurut Swandika, ujian kenaikan tingkat ini merupakan bagian dari pembinaan bagi tarung derajat di Bali.
"Ujian kenaikan tingkat bertujuan untuk memperkuat persahabatan dan memperteguh kekeluargaan dari keluarga besar tarung derajat Bali serta membumikan/memasyarakatkan olahraga tarung derajat sehingga memberikan prestasi tertinggi untuk kejayaan olahraga Bali di kancah nasional dan internasional," ujarnya.
Ujian kenaikan tingkat juga berguna untuk menguji kemampuan satuan latihan dalam meningkatkan kualitas petarung sebagai tambang emas untuk meraih prestasi dibidang tarung derajat tingkat nasional.
"Ujian kenaikan tingkat akan rutin kita laksanakan guna membumikan serta memasyarakatkan olahraga tarung derajat sebagai salah satu pilar penting kemajuan olahraga di Bali. Mudah-mudahan dari pembinaan secara berlanjut dan berkesinambungan ini akan dapat meningkatkan pestasi petarung tarung derajat Bali dan berhasil meraih emas di PON mendatang," ujarnya.
Sementara itu, Guru Besar Tarung Derajat Guru Haji Achmad Dradjat menjelaskan bahwa seni beladiri tarung derajat telah berkembang pesat dan kini telah diresmikan sebagai beladiri wajib Polri.
"Pengda dan Dewan Pelatih Tarung Derajat Bali agar segera melakukan koordinasi ke Polda Bali serta mengatur agenda latihan dan pembentukan satuan latihan di jajaran Polda Bali seperti di Markas Polda, Brimob, Polres, Polsek maupun Sekolah Polisi Negara," ujarnya. (WRA)