Gianyar (Antara Bali) - I Putu Supadma Rudana sebagai bakal pengganti Gede Pasek Suardika di Fraksi Partai Demokrat DPR lebih berkonsentrasi pada kampanye Pemilu 2014 daripada menunggu pergantian antarwaktu (PAW).
"Saya tidak ambil pusing soal PAW itu karena masih konsentrasi kampanye," kata calon anggota DPR periode 2014-2019 nomor urut 4 Partai Demokrat itu di Gianyar, Bali, Sabtu.
Ketua Departemen Kebudayaan dan Pariwisata DPP Partai Demokrat itu rajin turun ke lapangan dengan menggelar berbagai pentas seni dan budaya untuk menarik simpati calon pemilih Pemilu 2014.
"Perjuangan untuk Bali jauh lebih penting," kata anak kandung I Nyoman Rudana selaku pendiri Museum Seni dan Budaya Rudana di Ubud, Kabupaten Gianyar, itu.
Supadma Rudana mengaku sering kali menyerap aspirasi masyarakat di Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, dan Kintamani, Kabupaten Bangli. "Rata-rata mereka kesulitan mendapatkan air bersih. Dari sini saya mendapatkan pengalaman hidup yang berharga karena masih banyak warga yang kekurangan," kata Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia itu.
Terkait PAW, dia mempercayakan penuh kepada jajaran pengurus Partai Demokrat. "Saya fokus kerja saja, kerja politik dan kerja untuk rakyat," ujarnya.
Sampai saat ini dia belum menerima informasi apa pun terkait PAW atas pemecatan Pasek Suardika dari DPP Partai Demokrat dan Fraksi Partai Demokrat DPR.
Pada Pemilu 2009, Supadma Rudana meraih 19.619 suara atau berada di peringkat keempat, sedangkan Pasek Suardika dengan 23.334 suara atau berada di peringkat ketiga. (M038)
Rudana Tak Pusingkan soal PAW
Sabtu, 1 Februari 2014 19:42 WIB