Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, berupaya mengekspor asparagus yang dihasilkan petani setempat dengan meningkatkan promosi ke berbagai negara tujuan.
"Saat ini kami masih melakukan negosiasi dan promosi untuk bisa menembus pangsa pasar internasional," kata Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Badung I Wayan Suambara di Mangupura, Jumat.
Menurut dia, kualitas asparagus yang dibudidayakan petani di Kecamatan Petang tidak diragukan lagi dan terbaik di Asia Tenggara.
Dengan kualitas tersebut, pihaknya yakin bisa menembus pangsa pasar internasional yang menjadi cita-cita para petani setempat.
Saat ini pihaknya terus mengupayakan untuk melakukan perluasan areal pertanian asparagus sehingga nantinya bisa memenuhi permintaan pasar dari luar dan dalam negeri.
Walaupun saat ini belum bisa mengekspor, hasilnya sudah sangat menjanjikan karena harganya sangat tinggi yaitu mencapai Rp12 ribu per kilogram.
"Dengan harga tersebut, penghasilan para petani sudah sangat memuaskan dan cukup menggiurkan," ujarnya.
Oleh karena itu, banyak masyarakat yang beralih untuk mebudidayakan asparagus.
Pihaknya berjanji untuk terus memantau perkembangannya untuk menjamin kualitas asparagus. (WRA)