Negara (Antara Bali) - Forum Masyarakat Sadar Pariwisata (Formasta), Desa Pekutatan, Kabupaten Jembrana protes dengan maraknya pencurian pasir laut di wilayah tersebut, yang dikhawatirkan akan menurunkan jumlah kunjungan wisatawan.
"Kami heran, sudah ada surat kesepakatan bersama antara desa adat, desa dinas serta pimpinan kecamatan, tapi masih saja terjadi pencurian pasir laut," kata Ketua Formasta Pekutatan, Nyoman Wiseda, Rabu.
Karena itu, ia menduga, pencuri pasir laut dibekingi aparat, karena pelaku seolah sudah tahu duluan sebelum petugas melakukan operasi.
"Kami sebenarnya sudah tahu siapa-siapa oknum pelaku pencurian pasir laut disini, tapi dengan sikap aparat yang sulit dipegang, membuat mereka tidak jera," ujarnya.
Ia khawatir, jika pasir di pantai terus dikeruk, wisatawan malas untuk datang karena lingkungan sekitarnya sudah rusak.
"Kami sangat serius ingin membangun desa pariwisata disini, tapi kalau lingkungan pantainya rusak karena pencurian pasir laut, hal tersebut sulit dilakukan," katanya.(GBI)
Masyarakat Wisata Protes Pencurian Pasir Laut
Rabu, 15 Januari 2014 17:37 WIB